Terdiam Di Tengah Jalan, Langkah Kaki Mati. Tak Dapat Melangkah Seperti Biasa. Melepaskan Sebuah Merpati, Membohongi Diri Sendiri, Sangat Pahit Untuk Langkah Kakimu Selanjutnya. Harapan Kini Hanya Dapat Ku Ukir Di Dalam Buku Tua, Buku Yang Menghasilkan Sebuah Novel Pondok Pesantrenku DDI Takkalasi. Tangan Dengan Penuh Dosa Mengukir Sebuah Kisah Tanpa Hentinya. Kebohonganku akan menghasilkan sesuatu yang pahit. membuat ku tak bisa berkata kata apa lgi denganmu. dosa menyertai diri ini akan terus menyertaiku dengan dosa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI