Mohon tunggu...
Tiberna Lase
Tiberna Lase Mohon Tunggu... Editor - PT GUNTUR MANDALA SAKTI(admin finance)

hobi saya berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sifat Dasar Komunikasi dalam Berbisnis

8 Desember 2022   13:30 Diperbarui: 8 Desember 2022   13:45 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita memahami bahwa pentingnya dasar komunikasi dalam bisnis sehingga kita bisa membuat keputusan serta tujuan dalam komunikasi berjalan efektif. Ini merupakan konsep komunikasi yang sebenarnya. Kita tidak perlu merancang komunikasi, karena kita berkomunikasi setiap hari. Pemahaman yang sering kita gunakan membuat pendengar lebih mudah mengerti.

Benarkah kita dapat menggambarkan proses komunikasi dalam komunikasi manusia? Ketika kita memahami komunikasi manusia, kita berkomunikasi secara efektif. Sangat mudah untuk terlibat dalam tujuan komunikasi dan membina komunikasi yang lebih dekat. Tapi sungguh, ada kesalahan komunikasi, Karena komunikasi tidak semudah yang kita bayangkan, orang belajar berkomunikasi dengan orang. Ketika berbicara tentang komunikasi manusia, pertanyaan kuncinya adalah memahami prinsip-prinsip dasar komunikasi.

Karena konsep dasar komunikasi melekat pada bagian atau elemen komunikasi, konsep dasar komunikasi akan mempengaruhi konsep komunikasi secara terstruktur.

Komunikasi bisnis antara organisasi/karyawan dan dengan orang-orang di luar organisasi. Jika komunikasi membutuhkan seorang bawahan dan jika kita sering melihat masyarakat berkomunikasi dengan orang-orang di luar organisasi benar-benar jelas. Ada hubungan bisnis antar organisasi.

Sebelum orang menggunakan kata-kata, mereka berkomunikasi melalui mulut ke mulut dan bahasa tubuh. Contoh perilaku sederhana yang meliputi perubahan wajah atau sikap seseorang yang mengalami perubahan tak terduga. sebelum Anda mengatakan sesuatu, seseorang memiliki rencana dan tahu apa yang ingin ia katakan.


Misalnya, seseorang berkata, "Tolong bawakan buku." Individu non-verbal sering bertindak tanpa mengetahui peristiwa emosional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun