Wanita itu mengirim nafsunya  ke tubuh malam
 ke jalan-jalan dan  tuan-tuan
 Namun sayang, para tuan tak mampu memeluknya
 di sisa-sisa jarum jam
 Lewat tengah malam
Â
Wanita itu tak pernah lupa
 Atas lelaki pilihanya
 Kedua bola matanya selalu menyala-nyala
 Membakar gairah para lelaki kulit putih
 yang di liriknya
 Ketika keduanya pergi
 Terhempaslah tuan-tuan  pribumi
Â
Semarang, 23 Oktober 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!