Mohon tunggu...
islahul ibad
islahul ibad Mohon Tunggu... freelance -

indonesian author cp : 081363848230

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebelum Pagi

2 Maret 2017   06:31 Diperbarui: 2 Maret 2017   16:00 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Nafsu yang besar menyala di malam hari Saat seluruh kota tertidur dan jalanan sepi
Seorang bajingan turun ke jalan, dengan sebotol anggur murahan
Ia mencari pertengkaran serta perempuan dengan tubuh yang reot

Dosa adalah candu baginya
Karena kendalinya berupa dunia yang buta

Malam menjelang dini hari
Satu jam sebelum kematian:
tubuhnya mengudara di langit-langit luka
dengan sepasang sayap di pundaknya

Dini hari menjelang pagi
Satu menit sebelum kematian: Seorang perempuan berhasil memberinya tiga luka memar di kepala dan satu luka tusuk di perutnya

Kini yang ia ingat bukanlah sepasang sayapnya lagi, melainkan sekelebat ruhnya yang tengah terkuliti

2016

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun