Mohon tunggu...
Ibay Benz Eduard
Ibay Benz Eduard Mohon Tunggu... karyawan swasta -

humoris, aktif, bersahabat, empati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Cinta Menyatukan Kami...

27 November 2010   02:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:16 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kubutuh kau dalam setiap desah nafasku...

Kuingin berbaring dalam dekapan hangat dadamu..

dan  aku hanya diam terpaku...

menatap beningnya tatapan hangat matamu...

Jika hati ini bicara...dari hati ke hati...

Tak pernah ada rasa sesal ..ketika aku jatuh hati...

Mencintaimu adalah impian...memilikimu adalah anugerah

dan ketika semua ini jadi nyata...hidupku menjadi bergairah..

Menjadi suamimu adalah kebanggaan bagi seorang laki-laki...

mengarungi bahtera hidup bersamamu..seakan aku mau hidup 1000 tahun lagi..

dan ketika matahari selalu bersinar kembali setiap pagi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun