Pernahkah kau terima ia sebagai benteng
Benteng yang kokoh dan tertutup
Dilengkapi senjata
Untuk menangkis apa saja yang ia waspadai
Pernahkah kau berpikir dibangun dari apakah benteng itu
Benteng itu berdiri karena asumsi
Asumsi yang datang dari sebuah panggilan
Sebenarnya panggilan itu muram, sedih
Pernahkah kau terima ia sebagai obor
Menerangi lekuk yang gelap dan tak dikenal
Untuk membantu menjelajah
Tak takut
Menemui hal yang berbeda dan tak terduga
Ia adalah pembawa kehangatan
Pernahkah kau terima kehangatan
Seperti aku terima kehangatan sebagai tempat tinggal
Bukan istana
Tempat tinggal yang dihampari oleh padang rumput tropis
Dan berselimutkan luasnya ruang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H