Mohon tunggu...
Muhammad IbadillahRajabi
Muhammad IbadillahRajabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa Kessos dalam Kegiatan PPK ORMAWA Menuju Desa Sehat

31 Januari 2024   17:22 Diperbarui: 31 Januari 2024   17:24 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi kegiatan lokakarya dan perpisahan TIM PPK ORMAWA dengan Masyarakat Cijagang (6/11/2023) Foto: dok. PPK ORMAWA HMPKS 2023 

Pendidikan tinggi memiliki peran yang sangat vital dalam membangun karakter, keterampilan, dan kesadaran sosial mahasiswa. Salah satu wujud nyata dari keterlibatan mahasiswa dalam kehidupan sosial adalah melalui PPK ORMAWA dengan kepanjangannya yaitu Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan merupakan salah satu program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi memberi kesempatan kepada Perguruan Tinggi di Indonesia untuk meningkatkan kapasitas organisasi kemahasiswaan yang sesuai dengan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Tim PPK ORMAWA yang terdiri dari 15 anggota pelaksana membawakan tiga program yang sesuai dengan potensi dan permasalahan yang ada dalam Masyarakat Desa Cijagang Kec. Cikalongkulon Kab. Cianjur yaitu Budidaya maggot, Sekolah Daur Ulang (SEDALUR) dan Pengolahan teh daun kelor sebagai obat. Dalam tujuan dari program yang diharapkan yaitu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, kesadaran dalam pemanfaatan limbah sampah organic dan anorganik beserta pencegahan penyakit akibat dari sampah. Selain itu juga program tersebut dapat meningkatkan nilai ekokomis bagi Masyarakat dan UMKM. Program dilaksanakan dengan membawa bendera HMP Kesejahteraan Sosial yang berkolaborasi dengan HMP Farmasi dimulai pada bulan januari 2023.

"Desa Cijagang merupakan desa yang potensial karena terdapat Wisata Religi bernuansa Islami yaitu makom keramat cikundul yang menjadikannya desa cijagang sebagai Desa Wisata karena banyak pengunjung dari luar kota, maka dari itu banyak sampah yang bertumpukan didesa tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran pengunjung ataupun Masyarakat local dikarenakan belum adanya Tempat Pembuangan Akhir yang dekat, ada pembuangan sampah tetapi jauh dan membutuhkan biaya transport yang mahal dan anggaran desa tidak mencukupi, Ujar Bapa Maqbul selaku Sekretaris Desa Cijagang"

Mahasiswa memainkan peran penting dalam kegiatan pemberdayaan Masyarakat dengan harapan penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan yang Dimana mahasiswa kesejahteraan social telah diajarkan keilmuan tentang calon profesinya yaitu sebagai pekerja social dalam masyarakat. Melalui berbagai kegiatan dan program, mahasiswa dapat menyalurkan minat, bakat, dan keterampilan mereka, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pengembangan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Mereka juga berperan sebagai agen perubahan, melakukan kontrol sosial, serta menganalisis dan menyampaikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Mahasiswa dilatih belajar dari pengalaman dalam kegiatannya yang berlangsung selama 8 bulan dari fase pembuatan atau pengajuan proposal dan implementasi lapangan sampai pada laporan akhir, hal itu tidak lepas juga dari tanggung jawab dan komitmen yang besar dari mahasiswa yang mengikuti kegiatannya

Peran mahasiswa kesejahteraan social dalam mengikuti kegiatan sangatlah bermanfaat dan berpengaruh didalam keilmuan dalam pengalamannya, dikarenakan Mahasiswa program studi kesejahteraan social merupakan calon profesi pekerjaan social yang akan berhadapan langsung dalam isu-isu permasalahan sosial dalam ruang lingkup intervensi makro, intervensi makro merujuk pada upaya intervensi yang dilakukan pada tingkat lingkungan, komunitas, dan masyarakat untuk mencapai perubahan sosial. sesuai dengan kegiatan PPK ORMAWA jika dikaitkan dengan Praktek pekerjaan sosial dalam ranah intervensi makro melibatkan upaya-upaya yang bertujuan untuk mempengaruhi sistem-sistem sosial yang lebih luas, seperti pembentukan pengorganisasian masyarakat pencegah sampah dengan dinamainya Tim Penggerak Kerja Desa Sehat (TPKDS) yang ditandatangani oleh Dinas Lingkungan Hidup pada tanggal (5/10/2023), dan pengembangan jaringan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ditandainya dengan pengajuan MOU antara Desa ke DLH Hal ini dapat meliputi advokasi untuk memberikan pelayanan dengan ditandainya pemberian proposal untuk penunjang fasilitas pengangkut sampah ke Dinas Lingkungan Hidup Kab. Cianjur pada tanggal (30/8/2023), pengembangan program-program komunitas penjualan, serta pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial melalui kegiatan sosialiasi disetiap 3 program tersebut. 

Peran mahasiswa dalam kegiatan tersebut merujuk pada peran pekerja social yaitu sebagai educator, broker, advokat dan fasilitator. Selain itu proses tahapan pertolongan diawali oleh pernyataan kerja sama antara kelompok dengan Desa Cijagang sampai terminasi atau lokakarya. Oleh karenanya PPK ORMAWA merupakan wadah yang tepat untuk mahasiswa kesejahteraan social mempelajari melalui pengalaman yang sudah mereka implementasikan kepada Masyarakat

Peran mahasiswa kesejahteraan sosial dalam program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan (PPK ORMAWA) di Desa Cijagang bukan hanya sekadar tugas akademis, tetapi juga sebuah misi nyata untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Melalui keterlibatan aktif, mahasiswa tidak hanya membantu mewujudkan tujuan program tersebut, tetapi juga membentuk landasan penting bagi pembangunan berkelanjutan dan inklusif. Dengan demikian, peran mahasiswa dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam menyadari bahaya sampah dan cara pengolahannya supaya menjadi bermanfaat dan bernilai ekonomis, dan bagi Tim PPK ORMAWA sangatlah berpengaruh dalam upaya memberdayakan Masyarakat di Tingkat lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun