oleh: Chintya Oktavia Listiyanti dan Sayyidatunnisa zanneti
Al-Qur'an adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril. Al-Qur'an terdiri dari 114 surah yang berisi ajaran, petunjuk, hukum dan nilai-nilai moral. Umat muslim wajib memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam Al-Qur'an supaya bisa menjalani kehidupan sesuai dengan prinsip-prinsip islam. Al-Qur'an memiliki pengaruh besar terhadap membentuk budaya, etika, hukum dan kehidupan manusia. Mengenal Al-Qur'an menjadi kunci dalam memahami agama Islam dan dalam menjalankan kehidupan di dunia ini.
Adapun yang berkaitan dengan hikmah mempelajari Al-Qur'an ada di hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh imam Al-Bukhari dengan terjemahan: "sebaik-baiknya kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkan kepada orang lain" (HR. Bukhari). Al-Qur'an juga merupakan sumber dari segala sumber ajaran islam yang pertama dan utama, sehinga umat islam wajib membaca Al-Qur'an dan kemudian wajib mengamalkannya, sebab sebaik-baiknya seorang muslim adalah mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an.
PEMBAHASAN
A. Â Definisi Al-Qur'an
 Secara etimologi terdapat beberapa pendapat arti kata Al-Qur'an:
- Al-Qur'an berasal dari bentuk masdar qara'a yang berarti "membaca", Qur'an adalaah masdar yang juga mempunyai makna maf'ul yang berarti "bacaan". Qara'a juga memiliki arti mengumpulkan keduannya memiliki kaitan makna karena membaca pada dasarnya adalah mengumpulkan huruf dan kata dalam ucapan sehingga keduannya bisa diartikan sama.[1] Sebagaimana (QS: Al-Qiyamah; 17-18)Â
"Sesungguhnya Kami-lah yang bertanggung jawab mengumpulkan (dalam dadamu) dan membacakannya (pada lidahmu). Maka apabila kami telah menyempurnakan bacaannya kepadamu (dengan perantara Jibril), maka bacalah menurut bacaannya itu."Â
- Kata Al-Qur'an merupakan isim 'alam (nama) atau istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad. Pendapat ini menyatakan bahwa Al-Qur'an bukanlah turunan dari kata apapun melainkan isim murtajal yaitu kata yang sudah ada sejak awal.[2]
- Kata Al-Qur'an memiliki asal kata qarana yang bermakna "menghimpun atau menggabung". Hal tersebut cocok dengan karakteristik Al-Qur'an yang menggabungkan antara huruf ayat dan surat dalam satu kesatuan. [3]
Secara terminologi, Al-Qur'an merupakan kalam Allah yang diturunkan melalui perantara Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai Mukjizat. Al-Qur'an tertulis dalam mushaf yang dimulai dari surat al-fatihah dan diakhiri surat an-nas dan ketika membacanya dinilai sebagai ibadah.[4] Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk hidup manusia yang memuat tata aturan kehidupan manusia.Â
B. Nama-nama Al-Qur'an
- Al-Qur'an
- Dinamakan Al-Qur'an karena merupakan bacaan yang dimana didalamnya berkaitan dengan kisah, perintah, larangan, ayat, surah dan lain sebagainya. Sebagaimana dalam Q.S. al-Qiyamah [75] ayat 17 :"Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya"
- Alkitab
Alkitab merupakan nama Al-Qur'an yang pertama, karena didalamnya terhimpun beragam ilmu pengetahuan, kisah-kisah terdahulu dan berita, hal ini karena arti kata kitab adalah menghimpun. Sebagaimana dalam Q.S. al-Dukhan [44] ayat 2:
"Demi Kitab (Al-Qur'an) yang jelas"
- Karim