Mohon tunggu...
Ian Putra Maulana
Ian Putra Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Hanya freelancer gabut

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Singgung Kecilnya Anggaran Pertahanan dan Kesejahteraan Rakyat Pada Rapat DPR RI

25 September 2024   23:38 Diperbarui: 25 September 2024   23:40 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pidato Prabowo di Rapat Komisi I DPR RI sumber foto : Dokumentasi Kemenhan

Pada ruang rapat Komisi I DPR  RI di komplek Parlemen Senayan Prabowo Subianto mengungkapkan kecilnya anggaran pertahanan Indonesia dan merupakan yang paling rendah dibanding negara Asia lainnya. Sedangkan perang dunia ketiga yang ditandai perang nuklir bisa terjadi kapan saja di era sekarang.

Anggaran pertahanan Indonesia saat ini baru mencapai 0,89 persen dari Produk Domestik Bruto (PBD) dan itu lebih kecil daripada Filipina yang telah menganggarkan 1,8 persen untuk pertahanan negaranya.

Presiden terpilih tersebut berkata,"Para pakar telah mengatakan bahwa dunia saat ini sudah mendekati ke situasi pecahnya perang dunia ketiga. Bila itu terjadi, maka yang akan terjadi adalah perang nuklir, tetapi Alhamdulillah tradisi Indonesia adalah negara non-blok yang tidak mengikuti blok manapun."

Walaupun begitu jika perang dunia ketiga terjadi Indonesia sedikit banyak akan merasakan dampaknya.

Menteri Pertahanan (Menhan) juga menyinggung soal negara tetangga lainnya yaitu Singapura yang hanya memiliki luas wilayah setara kota Bogor. Namun negara tersebut memiliki anggaran pertahanan 3 persen dari PBD.

"Jumlah penduduk Singapura hanya 5 juta, mereka bersedia mengeluarkan anggaran pertahanan 3 persen dari GDP mereka. Pulau yang demikian kecilnya menilai kemerdekaan mereka begitu penting. ini saya kira akan menjadi PR bersama kedepannya," Kata Prabowo.

Beliau mengakui untuk memiliki pertahanan yang kuat memang butuh anggaran yang besar dan mahal sedangkan saat ini masih memprioritaskan anggaran kesejahteraan rakyat dikarenakan masih banyak rakyat yang miskin.

"Kami mengerti dan sadar bahwa prioritas pertama saat ini adalah kesejahteraan. Justru rakyat kita yang paling lemah dan miskin ini yang harus kita bantu secepat mungkin. Tidak boleh ada rakyat Indonesia yang lapar. Tidak boleh ada anak dan pemuda Indonesia yang hidup dalam kesulitan,"Ungkap Prabowo.

Maka dari itu Prabowo menerapkan pertahanan rakyat semesta untuk mengakali keterbatasan anggaran dan menyetujui kerjasama pertahanan dengan beberapa negara antara lain India, Prancis, Uni Emirat Arab, Brasil dan Kamboja.

Dalam pidatonya di rapat komisi I DPR RI tersebut Prabowo juga mengucapkan salam perpisahan dan meminta maaf bila ada kekeliruan yang di buatnya di Komisi I DPR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun