Terjadi lagi kericuhan yang menghiasi pertandingan bola di Indonesia yang semakin memperburuk citra liga Indonesia dikala Timnas sedang dalam masa gemilang.
Keributan terjadi setelah akhir pertandingan persib melawan persija diawali beberapa oknum supporter memasuki lapangan dan terlihat mereka mengejar beberapa Steward yang sedang berjaga di aerea lapangan.
Disinyalir tindakan ini adalah balas dendam akibat dari selepas Persib bersua Port FC. Ketika itu diduga ada supporter yang di bawa ke ruang ganti oleh steward dan dipukuli oleh para pemain.
Ada dugaan juga beberapa steward melakukan pelecehan terhadap para supporter dan berimbas pada pertandingan Persib melawan persija kali ini.
Arya Sinulingga yang merupakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI berkomentar setelah tentang kekisruhan laga Persib melawan Persija di stadion Si Jalak Harupat.
"Disisi lain klub Persib harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi ini dan tidak boleh lepas tangan. Jadi kita harapkan klub secepatnya juga menyelesaikan masalah ini, masalah mereka dengan suporter", Kata Arya.
Arya mengungkapkan dalam keributan ini jika memang ada pelanggaran hukum, hal itu harus dibawa juga ke ranah hukum. Terutama berbagai tindakan kriminal yang entah itu dilakukan oleh supporter atau pihak lain.
"Ini yang memang berada di ranah hukum, ya masuk ranah hukum. Diharapkan kalau ada tindakan kriminal ya harus diselesaikan secara hukum",imbuh Arya.
Entah untuk alasan apapun tindakan kekerasan di dalam stadion adalah hal yang tidak bisa di toleransi dan ini harus ditegaskan untuk semua pihak.
Arya Berkata,"Tidak ada kata toleransi ya untuk kekerasan di dalam lapangan. Alasan apapun gak usah dipake untuk itu, jati itu perlu ditegaskan".