Mohon tunggu...
Ian Putra Maulana
Ian Putra Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Hanya freelancer gabut

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Love Language Istilah Gen Z yang Wajib Dimengeti

29 Agustus 2024   20:51 Diperbarui: 29 Agustus 2024   20:55 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Love Language - atau bisa di bilang bahasa cinta merupakan cara untuk mengekspresikan rasa cinta dan kasih sayang kepada seseorang.

Love Language dicetuskan oleh Gary Chapman yang didalam teorinya terdapat lima kategori seseorang dalam caranya mengungkapkan kasih sayang.

Masyarakat sekarang mulai mengikuti perkembangan informasi tentang bahasa cinta dalam kesehariannya. Namun lebih baik kita tidak mengikuti tren saja melainkan mengerti tentang fungsi dan esensi tentang bahasa cinta bagi kehidupan sehari-hari.

Memahami love language atau bahasa cinta dapat membantu mengenali diri kita sendiri dalam mengekspresikan kasih sayang kepada orang lain dan mampu mendorong kita dalam menyampaikan rasa sayang kepada orang lain.

Tidak hanya untuk orang lain bisa juga untuk anak atau orang tua kita. Dalam kasus keluarga sangat bermanfaat dalam mengeratkan hubungan atau bisa melihat kondisi keluarga dengan baik.

Ada lima macam love language yang sangat populer dikalangan masyarakat berikut macamnya :

1. Acts Of Service/Tindakan pelayanan

Acts of service adalah love language seseorang yang cara menunjukannya dengan cara memberikan suatu tindakan atau melayani secara spontan, suka rela, dan inisiatif.

Contoh Acts Of Service/Tindakan Pelayanan

  • Membawakan Makanan
  • Membukakan pintu mobil
  • Mau mengantar Jemput
  • Membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga

2. Receiving Gift/Memberi Hadiah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun