Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan ucapan terima kasihnya kepada masyarakat dari mulai buruh, mahasiswa, aktivis hinggal selebriti yang telah menggelar aksinya untuk mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait rancangan Undang-undang Pilkada.
Sebelumnya wakil ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad juga memastikan pihaknya telah batal mengesahkan RUU Pilkada yang sudah dijadwalkan dalam rapat paripurna yang akan diadakan hari ini. Dasco berkata,"Pengesahan revisi UU Pilkada yang direncanakan hari ini tanggal 22 Agustus batal dilaksanakan".
Beliau menambahkankan juga, "Oleh karenanya pada saat pendaftaran Pilkada pada tanggal 27 Agustus nanti yang akan berlaku adalah keputusan Judical Review MK yang mengabulkan gugatan Partai Buruh dan Partai Gelora".
Pernyataan ini datang setelah para elemen masyarakat mulai berunjuk rasa dan mengadakan demo besar-besaran di depan gedung MPR/DPR Senayan Jakarta. Aksi yang merupakan 'Peringatan darurat Indonesia'yang tengah viral di media sosial membuat masyarakat sontak tersulut emosi dan mengadakan demo.
Pembahasan RUU Pilkada yang hanya dilakukan dalam waktu kurang dari tujuh jam ini disetujui delapan dari sembilan fraksi di DPR dan hanya PDIP yang menolak.
Dalam Video yang di unggah oleh Puan Maharani menyebut kekuasaan DPR RI bersumber dari rakyat, sehingga DPR RI akan selalu menjaga amanat rakyat dan menjalankan fungsi serta kewenangannya.
"Sebagai lembaga negara fungsi dan diatur UU untuk menjalankan kewenangan tetap memperhatikan konstitusi dan aspirasi rakyat", kata Puan Maharani dalam unggahan video di akun media sosialnya.
Negara demokratis selalu membuka ruang bagi seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi menyampaikan aspirasi dan melakukan kontrol sosial.
Bahkan media luar negeri pun juga meliput demo darurat yang terjadi di Indonesia saat ini, Media asing menyoroti demonstrasi besar-besaran yang di lakukan oleh buruh, mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Demo terjadi di berbagai belahan kota besar di Indonesia, Apa yang terjadi? Siapa yang bertanggung jawab? siapa yang bisa di percaya?