Mohon tunggu...
Ian Putra Maulana
Ian Putra Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Saya suka di bidang teknologi gadget, musik sosial dan games RPG

Selanjutnya

Tutup

Bola

PSS Sleman Mendapat Sanksi dari PSSI Karena Kasus Suap

12 Agustus 2024   19:46 Diperbarui: 12 Agustus 2024   19:51 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo :Instagram Officialpersebaya

PSS Sleman terlibat kasus suap dan di berikan sanksi pengurangan tiga poin dan denda 150 juta di liga 1 2024/2025 oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Hal tersebut sudah di putuskan usai Komdis PSSI melaksanakan sidang. Pelanggaran ini pun terjadi pada saat pertandingan PSS Sleman melawan Madura FC pada tanggal 6 November 2018.

"Bahwa putusan Pengadilan Negeri Sleman tertanggal 25 April 2024, tentang tindak pidana suap kepada perangkat pertandingan yang bertugas pada pertandingan antara PSS Sleman melawan Madura FC pada tanggal 06 November 2018," Bunyi yang tertera pada salinan keputusan komite disiplin PSSI Liga 1.

Komisi Disiplin PSSI memberikan putusan hukuman pada PSS Sleman berupa pengurangan 3 poin di BRI Liga 1 2024/2025 dan hukuman denda Rp. 150.000.000,00.

"Merujuk kepada pasal 64 ayat 1, ayat 2, ayat 3 dan pasal 141 kode disiplin PSSI Tahun 2023, Klub Bola PSS Sleman diberikan sanksi pengurangan poin 3(tiga) dan denda Rp. 150.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) berlaku pada kompetisi BRI Liga 1 yang diselenggarakan pada periode 2024-2025," Lanjut Keterangan Komdis PSSI.

Tim PSS Sleman dengan julukan Elang Jawa dalam melalui laga perdananya musim ini dengan memperoleh hasil negatif, yang dipaksa menyerah 0-1 pada pertandingannya melawan persebaya di stadion Gelora Bung Tomo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun