CIAMPEA, 20 MARET 2017 - Sebagai Negara agraris, pertanian merupakan sektor yang sangat potensial di Indonesia. Sektor pertanian memiliki peranan yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Kecamatan Ciampea merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Mata pencaharian masyarakat adalah petani. Kondisi pertanian di Kecamatan Ciampea memang sangat potensiaol tetapi sekarang sudah berkurang dikarenakan pesatnya pembangunan. Dan sekarang sudah beralih fungsi menjadi pemukiman warga, pengembangan, dan lain-lain.
Komoditi yang ada di Kecamatan Ciampea sangat bervariasi. Mulai dari padi, jagung, ubi, singkong, kacang tanah, dan lain-lain. Akan tetapi, area padi sekarang sudah jarang dan kebanyakan para petani beralih ketanaman singkong dan sayur-sayuran. Saat ini sangat dominan yaitu tanaman singkong, karena singkong memiliki harga jual yang tinggi yaitu sebesar Rp 1.200 sampai Rp 800/Kg.
Kecamatan Ciampea setiap desa memiliki 4-5 kelompok petani. Akan tetapi, kelompok petani yang ada saat ini mengalami pengurangan dikarenakan adanya pengaruh perkotaan, pengaruh komoditi yang awalnya menanam padi sekarang beralih menjadi tanaman singkong dan sayur-sayuran. Dapat disimpulkan bahwa petani-petani saat ini sangat menurun.
Pemerintah dan UPT Pertanian sudah sering untuk melakukan pembinaan terhadap para petani. Setiap desa terdapat satu petugas penyuluh, agar setiap petani mengubah pola pikir dan sikap para petani. Dimana agar para petani mau dan mampu untuk menerapkan serta memanfaatkan teknologi dan memahami anjuran-anjuran yang telah diberikan oleh pemerintah. Saat ini, UPT Pertanian sedang mencoba untuk bekerja sama kepada perusahaan swasta yang bernama trading@ccess.Trading@ccess adalah situs marketplace yang menghubungkan pembeli dengan penjual melalui media online. Aplikasi ini merupakan trobosan baru dibidang pertanian.
Menurut Teddy Saepudin, selaku ketua UPT Pertanian Kecamatan Ciampea. Dengan adanya aplikasi ini, kita mengharapkan agar hasil pertanian memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasaran local dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H