Mohon tunggu...
Ian Danarko
Ian Danarko Mohon Tunggu... -

Buruh

Selanjutnya

Tutup

Money

Belajar dari Iran Negeri Seribu Mullah, Negeri Seribu Embargo

1 Maret 2016   21:58 Diperbarui: 1 Maret 2016   22:08 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Belajar Dari Iran,Negeri Seribu Mullah,Negeri Seribu Embargo

Berbicara tentang Iran tidak akan ada habisnya, saat ini Negara yang memiliki julukan Negeri 1000 Mullah ini cukup menarik perhatian masyarakat dunia,bagaimana tidak di tengah2 kondisi sulit karena gempuran kebijakan embargo, perekonomian Negara ini masih bisa tetap survive, Dan hal inilah yang menarik perhatian penulis untuk senantiasa mengikuti perkembangan berita tentang Iran

A.Kronologis Embargo Amerika terhadap Iran
Berbicara tentang sanksi Embargo terhadap Iran penulis sampaikan kronologisnya sebagai berikut :

1979, Amerika menerapkan sanksi kepada Iran karena telah menyandera 52 warga AS di kedutaan besar Teheran, Alasan Iran menyandera warga AS tersebut karena Iran memiliki informasi bahwa Kedutaan Besar Amerika di Iran merupakan markas Intelegen yang sebelumnya mendukung Pemimpin Syah Pahlevi yang Korup dan semena-mena
Utk mengetahui lebih detail peristiwanya rekan2 bisa membaca buku sejarah atau menyaksikan Film yang berjudul Argo yang mana Film ini menceritakan detail penyanderaan warga AS di Kedutaan Besar AS di Iran

1980, Saat krisis berlangsung pada

1980 AS memutuskan hubungan diplomatic dengan Iran

1981, Carter menghentikan impor minyak Iran,membekukan secara sepihak $ 12 milyar aset Iran di AS, kemudian melarang semua perdagangan AS dengan Iran dan kunjungan ke Iran. Sebagai bentuk protes kepada Iran. Meskipun pada tahun ini seluruh sandera telah dibebaskan, AS tidak pernah mengangkat sanksi tersebut

1987, Presiden Ronald Reagen meneken satu embargo baru yg melarang impor produk Iran dan tak memperbolehkan penjualan barang2 yg memiliki kategori “dual use” penggunaan ganda, yakni barang2 keperluan sehari-hari yg di mungkinkan diadaptasi menjadi senjata

1997 Presiden Bill Clinton melarang semua keterlibatan bisnis dengan industry petroleum Iran.Ia juga melarang semua investasi AS di tanam di Iran,begitu juga seluruh perdagangan, Clinton juga mendorong negara2 yg lain melakukan hal yang sama

2006, PBB memberikan sanksi terhadap Iran yang berupa, material terkait program rudal balistik dan nuklir Iran dilarang diperjual belikan oleh Negara anggota PBB dengan Iran
Pada Era Presiden Bush, mengeluarkan kebijakan “U Turn” yaitu melarang transfer keuangan yang berasal dan berakhir di bank asing non Iran tapi dengan Iran sebagai Klien Utama

2010, Presiden Obama melarang beberapa impor makanan dan Karpet dari Iran, selanjutnya Presiden Obama juga mendorong perusahaan2 Petroleum Non AS utk menghentikan penjualan gasoline ke Iran
Lewat UU Comprehensive Iran Sanctions, Accountability, And Divesment Act (CISADA) Amerika juga melarang bisnis-bisnis asing yang menggunakan bank Amerika dalam berbisnis dengan Iran, sanksi tersebut kemudian berkembang dengan memberikan larangan perusahaan milik Amerika untuk menjual ataupun memberikan jasa, peralatan dan keahlian yang dibutuhkan Iran utk mengoperasikan industry minyak dan kimianya

2012, Menteri luar negeri negara2 eropa melakukan pertemuan di Brussels dan menyetujui larangan impor minyak Iran.Presiden Obama menandatangani pembekuan aset Iran yg berada di wilayah Amerika Serikat termasuk Bank Sentral AS

2015, Atas desakan AS, Uni Eropa secara resmi menjatuhkan sanksi penuh kepada Iran, melarang impor minyak mentah Iran dan produk turunannya.Seluruh aset-aset bank sentral Iran di UE dibekukan dan perdagangan emas dan logam berharga lain dengan Iran di blokir.Kemudian seluruh ekspor teknologi kunci dan peralatan petrokimia dari Negara-negara Uni eropa ke Iran akan dihentikan dan tak dibolehkan lagi
B.Dampak Embargo
• Dampak embargo yang dilakukan oleh Amerika, Eropa dan negara2 yang berada di blok Eropa, akhirnya Iran kesulitan mendapatkan bahan pangan dan bahan pokok, hal ini menyebabkan ketidakstabilan bahan pangan di Iran, diantara bahan2 tersebut adalah beras, buah-buahan dan minyak goreng
• Terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi di Iran sebab sebagian besar Negara di Eropa dan Amerika tidak lagi melakukan transaksi perdagangan dengan Iran
• Melemahnya mata uang Iran karena Inflasi yang melanda negerinya disebabkan mahalnya harga barang2 terutama barang2 yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri
• Terhambatnya sistem Produksi Iran disebabkan bahan2 penolongnya banyak yang masih di impor

C.Langkah-Langkah Iran Pasca Embargo
1. Program-Program Iran Pasca Embargo
• Melakukan sistem managemen terpadu terkait pengelolaan Minyak Bumi dan Gas Alam dari produksi hulu sampai hilir
Dengan sistem managemen yang terpadu sistem produksi minyak Iran menjadi lebih Efektif,Efisien dan Rasional, maksudnya adalah di tengah2 gencarnya Iran dalam memproduksi dan mengekspor Minyak ke luar negeri, Iran tetap mempertimbangkan keamanan pasokan minyak dalam negeri

Dengan diterapkannya strategi ini Iran mampu memproduksi Bahan Bakar Minyak dengan harga murah dengan kualitas terbaik, contohnya untuk harga BBM selevel Pertamax di Iran jika di kurskan dengan Rupiah harganya kurang lebih Rp 3000 (sumber : Republika)

• Melakukan pengolahan hasil tambang minyak
Dengan melakukan pengolahan hasil tambang minyak dan komoditas petrokimia, dari bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, maka produk minyak Iran semakin tinggi nilai jualnya

• Menjalin kerja sama dengan Negara yg tdk berafiliasi dgn Amerika
Menjalin kerjasama perdagangan dengan Negara2 yang berseteru dengan Amerika atau paling tidak bukan Negara yang berafiliasi dengan Amerika seperti Cina ,India ,Jepang, dan Korea Utara. Caranya dengan melakukan dan meningkatkan ekspor minyak ke negara2 tersebut
Selain itu Iran juga melakukan kerja sama dengan Ukraina utk mengembangkan dan meningkatkan produksi 3 ladang minyak, dan saat ini sudah 18 ladang minyak kategori berat dan ekstra berat (kapasitas besar) yang sudah diekplorasi

• Menghentikan pasokan minyak ke Eropa
Telah kita ketahui Eropa merupakan salah satu konsumen besar minyak, dan Iran merupakan Produsen minyak terbesar ke 4, dan Iran memiliki cadangan minyak terbesar ke 3, ketika Iran menghentikan pasokan minyaknya ke eropa hal tersebut akan memberikan efek yang tidak kecil, sebab eropa harus mencari alternative lain yang mampu memasok kebutuhan minyak mereka dengan harga yang tetap murah sebagaimana harga minyak Iran, dan mencari pengganti tersebut bukanlah perkara yang mudah

• Penutupan Selat Hormuz
Selat Hormuz merupakan jalur utama distribusi minyak dari teluk Persia ke seluruh dunia, diperkirakan 40% aliran minyak dunia mengalir dari selat kecil ini, jika selat ini di tutup akan mengakibatkan tingginya harga minyak dunia sebab jalur distribusi minyak menjadi terhambat, yg mana hal tersebut akan menyebabkan ruginya negara2 konsumen minyak, salah satunya adalah Amerika sebagai konsumen terbesar minyak dunia

• Negara selalu memonitoring secara ketat kekayaan para Pejabat Negara agar mereka tidak terkena kasus Korupsi, baik rekening pejabat itu sendiri maupun rekening para kerabatnya

• Menekan Pola Konsumerisme ala barat, di kalangan pejabat pemerintahan, yang mana kebiasaan baik ini akhirnya banyak di tiru oleh masyarakat Iran

2.Keteladanan Pemimpin
Selain program2 di atas para pemimpin Iran juga menerapkan pola hidup SEDERHANA di tengah2 situasi sulit pasca Embargo yang dilakukan oleh Amerika dan Negara2 Eropa, hal ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan konsekuensi logis jika memang kita ingin menjadi bangsa yang mandiri
Diantara pemimpin negara Iran yang ada penulis mengangkat Profil mantan Presiden Iran Ahmadinejad sebagai sosok yang sederhana, berikut ini penulis sampaikan data2 bentuk kesederhanaan Presiden Ahmadinejad
1.Hal pertama yang dilakukan Ahmadinejad ketika diangkat menjadi presiden adalah mengumumkan kekayaan dan property miliknya yaitu sebuah sedan Peugeot 504 tahun 1977 dan rumah sederhana warisan ayahnya di daerah kumuh di Teheran

2.Setelah melaporkan harta kekayaannya Ahmadinejad menyuruh pengawal istana untuk menyumbangkan karpet2 mahal di istana kepada masjid2 yang ada di teheran, alasannya karpet2 tersebut dianggap terlalu berlebihan dan ia menyuruh menggantinya dengan karpet biasa yang lebih mudah dibersihkan

3.Kemudian ia memerintahkan pengawalnya untuk melakukan dekor ulang ruang kerjanya yang sangat luas untuk diperkecil kira2 luasnya cukup utk duduk kurang lebih 6-8 orang dewasa, sisa ruang yang ada bisa dimanfaatkan untuk ruang staf kepresidenan yang lain

4.Mantan Presiden Iran Ahmadinejad juga memiliki kebiasan tidur beralaskan karpet dan selimut meskipun ia berada di hotel yang mewah

5.Ahmadinejad tidak sungkan untuk membawa bekal makanan yang dibawanya dari rumah dan disiapkan oleh istri tercinta, bekal itu berisi roti isi atau roti keju

6.Jika presiden di negara2 lain mengusulkan pesawat kepresidenan yang super mewah dan canggih, Ahmadinejad malah merubah kebijakan pesawat terbang kepresidenan yang mewah menjadi pesawat kargo dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi, alasannya adalah agar tidak memberatkan rakyat Iran yang membayar pajak

7.Ketika waktu sholat Ahmadinejad akan berhenti dimanapun dan langsung melaksanakan sholat meskipun itu di pinggir jalan yang sepi, hal ini menunjukkan bahwa meskipun ia seorang presiden yang sangat sibuk ia tetap taat utk beribadah kepada Tuhan

8.Ketika ia datang terlambat ke masjid, ia tidak akan menyuruh pengawalnya mengusir orang2 yg berada di shof terdepan agar ia bisa berada di depan, tapi ia akan menempati shof yang belakang, ini merupakan bentuk penghargaan terhadap orang yang datang lebih dulu di masjid

9.Ketika melaksanakan jumpa pers seringkali ia tampil dengan pakaian dan format jumpa pers yang sederhana, meskipun sederhana tapi acara tersebut tetap terlihat impresif

10.Suatu ketika saat Mantan Presiden Ahmadinejad memiliki Hajatan untuk menikahkan putranya, acara yang diselenggarakan juga sangat sederhana di rumahnya, sampai2 karena banyak tamu undangan dari negara2 sahabat yang datang, akhirnya tamu tersebut ditempatkan di rumah tetangga sebelahnya, tak ubahnya seperti acara walimahan rakyat kecil pada umumnya

11.Ahmadinejad selama memimpin sebagai presiden Iran tidak pernah mengambil gajinya sebagai kepala Negara, untuk kehidupan sehari-hari ia mengandalkan bayaran menjadi dosen tetap di almamaternya Universitas Teheran sebesar Rp 2,3 Juta/bulan

12.Kemanapun Ahmadinejad pergi ia selalu menenteng barang bawaanya sendiri

13.Selama menjabat sebagai Kepala Negara Ahmadinejad menempati rumah pribadinya yang sederhana

14.Ahmadinejad kerap mengadakan rapat dengan menterinya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sudah dilakukan, salah satu contohnya adalah pernah suatu ketika ia melarang menyuguhkan buah-buahan seperti pisang ketika rapat2 resmi Negara karena saat itu pisang harus impor dan harganya sangat mahal, ketika di Indonesiah harga pisang 1 buah seribu di Iran 1 buah pisang 15 ribu

15.Pernah suatu ketika Iran sedang kekurangan biaya untuk menjalankan program pemerintah untuk pembangunan rumah susun, akhirnya Mantan Presiden Ahmadinejad melelang mobil tua Peugeot 1977 miliknya, dan akhirnya mobil tersebut terjual dengan nilai 2,5 juta Dollar atau setara dengan kurang lebih Rp 21 Miliar, Dan akhirnya uang tersebut disumbangkan untuk pembangunan rumah susun yg nantinya di tempati warga yang tidak mampu
Dan diwaktu yang hampir bersamaan Presiden Obama juga melelang mobil bekasnya type Chrysler 300C di situs Ebay tapi nampaknya masih sepi peminat
D.Capaian Perekonomian Iran saat ini
Di tengah perjuangan menghadapi embargo dari Negara besar dan Adidaya bagaimanahkah kabar Iran saat ini ?
1.Bank Dunia mencatat pendapatan perkapita Iran saat ini di angka USD 5.314 bandingkan dengan Indonesia yang masih berputar di USD 3.491

2.Saat ini Iran telah mampu memproduksi Daging, susu, yoghurt, dan keju sendiri meskipun tidak seramai tetangganya Turki, tetapi industry di sektor ini mulai menggeliat

3.Ketika GE (General Electric) Perusahaan penyedia pembangkit tenaga listrik asal Amerika pulang kampung dari Iran, maka Iran dengan Kemandiriannya pada tahun 1993 mendirikan Mapna Group yaitu perusahaan penyedia pembangkit listrik untuk menggantikan GE

4.Kini Mapna Group telah memiliki 41 anak usaha dengan pembangkit listrik sebagai inti bisnisnya, Mapna Group memproduksi Turbin, generator, boiler, hingga control kelistrikan satu area

5.Untuk produksi 1 Turbin, para pekerja Iran mencetak dan merangkai satu demi satu komponen yang ada, diperlukan tidak kurang 10 ribu jenis komponen yang mesti dirangkai, dan waktu 6 bulan untuk menghasilkan 1 turbin, dan kini Iran telah mampu melakukan itu semua

6.Kunci keberhasilan mereka adalah sistem alih teknologi yang benar2 diterapkan secara disiplin, jadi tidak hanya sekedar aturan tertulis di atas kertas saja. Kebanyakan teknologinya mengadopsi dari Siemens (Jerman) dan alih teknologi tersebut berjalan dengan mulus, dalam 5 tahun terakhir Iran telah mampu untuk membuat turbin dan generator dengan teknologi mandiri

7.Dalam kurun waktu yang relatif singkat, 5 tahun terakhir Mapna Group telah mampu mengalahkan Hitachi Jepang (1%) dalam pangsa pasar Industri tower, dan terpaut sedikit dari Solar Turbines Amerika Serikat (3%)

8. Mahmood Sepahbodnia, market development manager Mapna Group mengatakan Sanksi ekonomi yang dilancarkan AS telah membuat negerinya giat belajar. Di seluruh perusahaan di bawah bendera Mapna Group, misalnya, separo di antara 13.462 pegawainya mengenyam pendidikan sarjana atau lebih tinggi. Sedangkan di Mapna sendiri, 379 di antara 819 pegawai bergelar master atau doktor, 400 sarjana, dan hanya 40 orang yang berlevel pendidikan di bawahnya.
Dia menambahkan, sanksi ekonomi juga membuat perusahaannya bisa melakukan alih teknologi secara cepat. Sebab, mau tidak mau, mereka dituntut lebih mandiri.
“Jadi, terima kasih dari kami untuk Amerika!” ujar Mahmood lantang

E.Hikmah
Banyak Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa ini diantaranya adalah

1.Dari aspek ekonomi Janganlah kita memiliki sikap mudah tergantung dengan Negara lain, selama kita bisa memproduksi sendiri maka harus diupayakan memproduksi sendiri, apalagi jika produk tersebut merupakan potensi keunggulan kompetitif kita, jika tidak bisa maka harus belajar, yang diiringi dengan menerapkan pola hidup sederhana
2. Selama kita masih sangat tergantung dengan Negara lain maka kita akan terus dibayang-bayangi sikap Inlander (terjajah), suatu sikap merasa diri kita adalah subordinat Negara besar
3.Menerapkan pola hidup sederhana sebagai konsekuensi logis dan sebagai bentuk prihatin kepada masyarakat, ketika kita sedang menapaki jalan perjuangan utk membangun masyarakat yang maju
4.Bersikap tegas, terhadap pihak2 yang hendak menjajah atau menindas Negara kita dengan berbagai modus, tentunya sikap tegas ini juga diiringi dengan pemikiran yang rasional dalam menentukan setiap langkah/ keputusan yang akan diambil
5.Kita bisa bekerja sama dengan Negara lain selama kerjasama itu tidak merugikan negara kita, jika kerjasama itu merugikan negara kita, maka kita harus tegas menolaknya
5.Ketika melakukan kerjasama di bidang pembangunan maka kita juga harus menerapkan strategi alih teknologi secara sungguh-sungguh dan terukur jadi tidak hanya perjanjian/peraturan di atas kertas saja
6.Kita harus memiliki sikap rendah hati, Tidak malu belajar dari siapapun termasuk musuh, dan terus memperbaiki diri

Oleh : ID

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun