"Rekomendasikan dong, buku keren buat nambah-nambah wawasan."
Kurang lebih begitulah permohonan seorang member di salah satu grup Facebook tempat saya sering "nongkrong". Nambah wawasan melalui baca buku memang sangat penting, guys. Dan tentu buku gituan ada banyak, salah satunya ini nih, Buku "Guns, Germs & Steel" karya Jared Diamond.Â
Kalau bicara soal recommended, buku ini udah pasti recommended banget. Sumpah! Ini aslinya nambah wawasan. Kalau mau sedikit ekstrim, ini salah satu buku yang wajub kamu baca sebelum kamu mati. "Emang buku ini buku apa? Ngebahas apaan isinya?" mungkin di antara kamu ada yang bertanya seperti itu.
Jadi, ceritanya gini, guys. Suatu hari Om Jared Diamond sedang jalan-jalan menyusuri pantai di Papua Nugini (negara tempat beliau meneliti evolusi burung). Di situlah kemudian Jared bertemu dengan Yali. Yali sendiri adalah seorang politikus lokal. Mereka jalan bareng sambil ngobrol. Sedang lagi asik jalan, Yali kemudian nanya sama Jared. Pertanyaannya begini:
"Kenapa kalian orang kulit putih membuat begitu banyak barang berharga dan membawanya ke Papua, tapi kami orang kulit hitam memiliki begitu sedikit barang berharga sendiri?"
Pertanyaan Yali kedengarannya sederhana. Tapi, bagi Jared tidak. Bagi Jared, pertanyaan Yali kayak nyerepet suatu esensi sejarah terbesar laju perkembangan manusia. Nah, guys, pertanyaan Yali inilah yang kemudian menginspirasi Jared Diamond untuk menulis buku "Guns, Germs & Steel".
Jadi, guys, pertanyaan Yali yang terasa sederhana tadi, sama halnya ketika kita mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti ini:Â
"Apa sih penyebab peradaban manusia itu bisa ada?"
"Kok ada manusia yang maju dan ada yang terbelakang?"
"Kok ada bangsa yang bisa menciptakan dan menguasai tehnologi, tapi ada juga yang tidak bisa?"
"Kenapa ada bangsa yang bisa menjajah bangsa lain?"
