Gak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang untuk makan mie ramen, di Pontianak sekarang ada tempat yang menjual mie ramen, namanya Mekuru. Mekuru memang terlihat seperti kios-kios ramen yang ada di Jepang, tepatnya kios-kios gerobak seperti yang ada di anime Jepang, karena saya tidak pernah melihat aslinya :D. Kiosnya berupa gerobak kecil, jadi cukup untuk sekitar 5-6 orang, gimana kalo orang yang makan di sana banyak?? Tenang, Mekuru itu sebenarnya berupa ruko seperti tempat makan sederhana kebanyakan yang menyediakan meja dan kursi biasa bukan khas Jepang, cuma ada kios kecil seperti yang saya bilang tadi. So, kalo ingin makan mie ramen serasa ada di Jepang sebaiknya kamu pergi saat lagi sepi, jadi kamu bisa duduk langsung di kiosnya. Mekuru ada di jalan Setia Budi, saya gak tau nomornya berapa :P, pokoknya ada di jalan Setia Budi. Kalo gak tau jalan Setia Budi, hmm pasti sebagian besar orang Pontianak tau salah satu tempat yang banyak menjual kaset-kaset bajakan, nama tokonya 'Terminal', pasti sekarang tau kan? Mekuru ada di situ, dibarisan toko Terminal, cari aja, gak jauh kok dari situ. Mekuru tidak hanya menjual mie ramen, namun juga ada takoyaki, serta minuman-minuman biasa bukan minuman khas Jepang. Waktu saya pergi beberapa minggu yang lalu, saya hanya memesan mie ramen, harganya Rp. 15.000, dan cappucino panas, kalo gak salah harganya sekitar Rp. 3000, untuk takoyaki-nya kata teman saya sekitar Rp. 10.000.
Penampakan takoyaki-nya tidak ada, karena saya tidak memesan soalnya perut sudah penuh :)
Soal rasa, bagi saya mie ramennya cukup enak, yang paling saya suka daging ayamnya enaaak bangeet, tapi saya tidak suka rumput lautnya, kurang enak aja di lidah. Dan ada yang unik, telur rebusnya bergabung jadi dua, jadi kaya kembar siam, cuma penampakan mie ramen yang diatas tidak ada, soalnya itu punya teman saya yang tidak dapat telur kembar siamnya sedangkan saya dan teman saya satu lagi telurnya kembar siam.
Bagi yang penasaran, datang aja langsung dan ini bukan promosi dari Mekuru loh.
Oh ya, soal halal dan tidaknya, di situ ada tulisan halal, semoga saja emang halal, baca bismillah aja deh :D
Source: ianasrianda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H