[caption id="attachment_331429" align="aligncenter" width="300" caption="http://daengian.blogspot.com/2014/04/pak-jktolong-jangan-jadi-caprescawapres.html"][/caption]
kali ini saya ingin menulis tentang politik mengingat beberapa hari yang lalu kita telah melaksanakan pemilu legislatif.
mohon maaf karena saya masuk kedalam golongon yang tidak memilih. maklum, mahasiswa rantauan ...heheheh. mungkin jika saya ada di kampung dan ikut pemilu, saya juga akan memilih PDI-P..
berdasarkan hasil quick count, PDI-P maju sebagai pemenang. hal ini sudah banyak diprediksi orang apalagi ditunjang dengan Jokowi Effect.
Jokowi yang diusung PDI-P sebagai Capres-nya pun tinggal menunggu waktu untuk mengajukan diri ke KPU.
pertanyaannya sekarang adalah siapa yang akan mendampingi Jokowi nanti?? sudah banyak spekulasi yang muncul. salah satu yang menarik perhatian saya adalah akan dipasangkannya Jokowi dengan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
banyak orang, terutama orang sulsel, menanggapi postif hal ini. namun tak sedikit pula yang beranggapan negatif..salah satunya adalah saya sendiri. saya tidak mau pak JK, bukan hanya sebagai wapres, namun juga tak mau beliau jadi presiden lagi.alasannya sederhana, pak JK adalah salah satu dari sedikit orang hebat di negeri ini.
lalu, jika dia hebat, mengapa saya tak ingin dia jadi presiden? alasannya adalah masa pak JK sudah habis. dia sudah seperti Soekarno maupun Habibie bagi saya. jika dia maju lagi, orang akan beranggapan bahwa beliau gila akan kekuasaan seperti pak Soeharto. dan saya harap beliau tidak berpikir seperti itu.
sudah cukup bagi saya pribadi melihat beliau membangun negeri dari luar sistem, seperti menjadi ketua PMI misalnya. itu adalah peran yang bisa dia ambil dimasa 'pensiun'nya ini.
jadi, siapa yang seharusnya mendampingi Jokowi?? yah, itu tergantung pak Jokowi. yang jelas jangan pak JK...ibu Risma atau pak Anies Baswedan sepertinya cocok..hehehehe
you can also read this post on my blog : http://daengian.blogspot.com/2014/04/pak-jktolong-jangan-jadi-caprescawapres.html