Mohon tunggu...
Ian Deviers
Ian Deviers Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

Salutem plurimam dicit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inspirasi Sabda Allah dalam Penulisan Alkitab

1 Juni 2024   08:30 Diperbarui: 1 Juni 2024   09:07 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inspirasi Kitab Suci

Kitab suci merupakan sabda Allah. kitab tersebut merupakan kitab yang diinspirasikan oleh Allah. Dalam Dei Verbum bab 1-3 diungkapkan bahwa Allah berkenan mewahyukan diri-Nya (revelation Dei). Allah mewahyukan diri dalam tanda-tanda manusiawi. Agar kebenaran akan penyingkapan diri Allah tersebut, Allah menginspirasikan kepada orang tertentu secara benar akan pewahyuan tersebut. DV no 11 menegaskan bahwa kitab suci PL dab PB merupakan kitab yang diilhami Allah. Semuanya merupakan tulisan kanonik yang dipakai untuk mengajar orang tentang kebenaran Allah.

Kitab suci ditulis dengan ilham Roh Kudus. Allah bertindak sebagai pengarang dan sekaligus Dia memilih orang tertentu untuk menuliskannya dalam Bahasa manusia. Inspirasi kitab suci ialah karunia pendampingan Roh Kudus yang diberikan kepada setiap orang yang berperan dalam penulisan kitab suci. Kitab suci sungguh-sungguh merupakan karya Allah dan sungguh-sungguh karya manusia. Allah adalah penyebab (auctor) kitab suci. Wahyu Allah dan yang termuat dalam kitab suci ditulis dengan ilham Roh Kudus. Allah juga memberikan inspirasi kepada manusia untuk menulis kitab suci. Kitab-kitab yang diinspirasikan tersebut mengajarkan kebenaran. KGK no 136 menuliskan bahwa Allah adalah penyebab kitab suci; Dia mengilhami pengarang manusia yang bekerja dalam mereka dan melalui mereka. Dengan demikian, Allah menjamin bahwa buku tersebut mengajarkan kebenaran keselamtan tanpa kekeliruan.

Sumber dari inspirasi adalah Allah. Allah tidak mendikte sabda atau wahyu kepada manusia untuk dituliskan, melainkan melalui karunia inspirasi. Sasaran dari insipirasi adalah manusia. Allah memilih manusia sebagai pengarang agar menulis wahyu Allah dengan Bahasa manusia dengan mengumpulkan bahan, melestarikan dan mewariskan. Inspirasi berciri menerangi, menguatkan, mengubah, dan menguduskan. Buah dari inspirasi adalah kitab suci sehingga kitab itu disebut karya Ilahi-manusiawi, seluruhnya ilahi dan seluruhnya manusiawi.

Jangkauan inspirasi bukan seolah-olah Allah mendikte sabda. Penulis mempunyai kebebasan dalam memilih kata-kata, gaya Bahasa, jenis sastra dan lainnya dalam menulis wahyu Allah. namun, dalam proses penulisan tersebut seluruh tindakan penulis dinaungi pengaruh Roh Kudus. Akibat dari inspirasi ada dua yakni: pertama, melalui karya Roh Kudus kitab suci berisi sabda yang hidup, berdaya guna dan suci. Inspirasi tampak dalam kesatuan dan kesinambungan kitab suci yang melampaui kemampuan manusia. Konsekuensinya ialah bahwa kitba suci tidak dapat sesat. Kedua, kata-kata dalam kitab suci merupakan kata-kata manusia. Ungkapan sabda Allah bersifat analogis. Kitab suci lebih tepat diartikan sebagai kitab yang memberi kesaksian tentang sabda Allah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun