Maria merupakan pribadi tunggal dan istimewa di antara semua anggota Gereja. Ia pun tidak dapat dipisahkan dari Kristus. Status tersebut menempatkan Maria pada posisi yang maksimal terhadap Gereja. Perspektif kristologis lebih menggarisbawahi kesatuan Maria dengan Yesus Kristus.Â
Oleh sebab itu, penganut paham kristotipikal seringkali mengasosiasikan Maria dengan peran Kristus. Apabila Yesus berperan sebagai redemptor, mediator, dan rex, maka Maria pun berperan sebagai corredemptrix, mediatrix, dan regina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H