Mohon tunggu...
Ahmad Haris Hasanuddin
Ahmad Haris Hasanuddin Mohon Tunggu... Dosen - dosen

Seseorang pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengembangan Diri Mahasiswa Menyambut Era Pasca Covid-19

24 Agustus 2022   11:30 Diperbarui: 24 Agustus 2022   11:33 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: edukasi.kompas.com

Unit kegiatan-kegiatan/organisasi tersebut dapat dijadikan sebagai sarana pengembangan diri oleh mahasiswa. Melalui kegiatan organisasi mahasiswa dapat semakin mendalami minat/bakat yang dimiliki. 

Selain itu, dengan mengikuti organisasi akan meningkatkan relasi yang didapatkan. Relasi pada hakikatnya nanti banyak memberikan manfaat bagi mahasiswa mulai dari informasi perkuliahan, informasi pekerjaan, maupun manfaat lainya yang dibutuhkan kelak.

Beberapa strategi pengembangan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa mulai dari semester awal hingga lulus kuliah dapat dirangkum sebagai berikut:

Semester 1-2: tahap ini biasa dikenal sebagai tahap pengenalan mahasiswa. Pada semester ini idealnya mahasiswa mulai mengenal secara mendalam program studi ataupun jurusan yang sedang diambil mulai dari kajian yang dipelajari hingga profesi sesuai program studi masing-masing. 

Di semester ini pula mahasiswa diharapkan mulai mencari kegiatan kemahasiswaan yang akan diikuti. Aturan maupun norma-norma yang ada di kampus juga idealnya mulai dipelajari di masa ini.

Semester 3-5: pada tahap ini mahasiswa selain aktif di kegiatan perkuliahan untuk mendapatkan nilai maksimal juga menjadi tahapan bagi mahasiswa untuk pengembangan diri melalui berbagai kegiatan di unit kegiatan mahasiswa. 

Melalui kegiatan yang diikuti tersebut diharapkan dapat memaksimalkan potensi mahasiswa yang nantinya akan sangat dibutuhkan Ketika sudah lulus dari lingkungan kampus.

Semester 6-lulus: tahap ini merupakan tahap pendewasaan bagi mahasiswa. Pada tahap ini mahasiswa diharapkan mempersiapkan tugas akhir/skripsi yang akan diambil. Mahasiswa idealnya sudah tahu betul terkait topik skripsi yang akan dikerjakan. 

Di kisaran tahap ini pula mahasiswa idealnya memperbanyak skill-skill yang dibutuhkan setelah lulus nanti. Skill-skill ini dapat diperoleh melalui berbagai pelatihan yang dapat diikuti mahasiswa baik itu yang diselenggarakan oleh pihak internal kampus maupun pihak eksternal. 

Di era serba digital seperti sekarang ini sangat mudah sekali mendapatkan sarana-sarana pelatihan yang dibutuhkan mahasiswa. Banyak sekali pelatihan yang dapat dilakukan secara daring dengan biaya yang sangat terjangkau. Diharapkan pada akhir tahapan ini, setelah lulus dari kampus mahasiswa memiliki kemampuan beradaptasi di lingkungan pasca kampus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun