Pandemi Covid-19 sudah berjalan dua tahun lebih semenjak pertama kali diumumkan pada awal tahun 2020. Memasuki pertengahan 2022 penyebaran covid sudah mulai mereda. Kondisi ini diawali dengan mulainya era normal di berbagai bidang termasuk salah satunya di lingkungan kampus.Â
Pembelajaran yang biasanya dilakukan secara online atau daring memasuki tahun 2022 mulai dilakukan sepenuhnya secara luring. Meskipun mungkin Sebagian kampus masih menerapkan pembelajaran secara hybrid (kombinasi daring-luring).
Selama pandemi covid-19, tidak hanya pembelajaran saja yang dilakukan secara daring. Kegiatan-kegiatan mahasiswa yang biasanya dilakukan di kampus pun harus ditunda ataupun dilakukan secara daring. Kita ketahui mahasiswa dikenal memiliki banyak kegiatan yang dilakukan di kampus terutama bagi mereka yang aktif organisasi.
Menyambut era pasca covid dimana pembalajaran maupun kegiatan mahasiswa dapat dilakukan di kampus. Meskipun begitu mungkin ada terdapat beberapa aturan pembatasan yaitu masih wajibnya penggunaan masker dan juga menjaga jarak.Â
Momen diperbolehkannya mahasiswa untuk berkegiatan di kampus menjadi sudah seharusnya dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai sarana pengembangan diri.
Selama berada di kampus kurang lebih 3-4 tahun banyak sekali hal yang dapat dikembangkan oleh mahasiswa. Secara umum mahasiswa dapat melakukan pengembangan secara akademik maupun non akademik.Â
Kegiatan akademik berhubungan dengan kegiatan perkuliahan yang dilakukan mahasiswa, secara umum kegiatan ini dapat diukur dengan nilai yang diperoleh mahasiswa. Misalnya mahasiswa yang mengambil program studi pertanian diharapkan dapat menguasasi konsep dasar ilmu pertanian.
Sementara itu kegiatan non akademik berhubungan dengan kegiatan diluar perkuliahan. Biasanya kegaitan ini sesuai dengan minat maupun bakat mahasiswa.Â
Misalnya mahasiswa yang kuliah di fakultas teknik, karena memiliki minat di bidang olahraga maka mahasiswa ini mengikuti unit kegiatan mahasiswa olahraga yang ada di kampusnya.Â
Banyak sekali kegaitan sarana non akademik yang dapat diikuti oleh mahasiswa melalui unit-unit kegiatan yang berada di internal kampus. Selain, unit kegiatan di internal kampus masih banyak juga unit kegiatan di luar kampus yang dapat diikuti mahasiswa. Misalnya organisasi kedaerahan dari daerah masing-masing.