Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Penulis - Author

Hidup adalah perpaduan cinta, tawa, dan luka. Menulis menjadi cara terbaik untuk merangkai ketiganya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hijrah dalam Konteks Modern: Refleksi Diri dan Perubahan Menyongsong Tahun Baru Islam 1445 H

19 Juli 2023   14:33 Diperbarui: 19 Juli 2023   14:34 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Doa awal dan akhir Tahun Baru Islam 2023 (Sumber: tribunnews.com)

Pernahkah kamu bertanya, mengapa tahun baru Hijriyah tidak dimulai dari hari kelahiran Nabi Muhammad?

Penanggalan Hijriyah menggunakan penghitungan lunar atau posisi bulan terhadap bumi. Berbeda dengan penanggalan Masehi yang menggunakan posisi matahari terhadap bumi. 

Alasan mengapa peristiwa kelahiran Nabi Muhammad saw. tidak dijadikan sebagai awal penanggalan tahun baru Hijriyah dikarenakan pada masa sebelum kelahiran Rasulullah, orang-orang Arab sudah mengenal bulan tetapi tidak mengenal tahun secara formal.

Sehingga perhitungan tahun pada masa itu hanya dihubungkan dengan peristiwa penting yang sedang terjadi.

Misalnya, peristiwa penyerangan Ka'bah oleh tentara Abrahah menggunakan gajah, maka tahun penyerangan tersebut lebih dikenal dengan "tahun gajah." 

Asal usul penanggalan kalender Islam dimulai ketika seorang Gubernur bernama Abu Musa Al-Asyari menuliskan surat kepada Khalifah Umar bin Khattab r.a. 

Dalam surat tersebut, Abu Musa Al-Asyari mengakui kebingungannya karena surat tersebut tidak mencantumkan tahun. Hal ini menyulitkannya saat penyimpanan dokumen atau pengarsipan karena tidak adanya tahun pada surat. 

Kondisi inilah yang mendasari pembuatan kalender Islam, di mana pada saat itu umat Muslim masih mengadopsi peradaban Arab pra-Islam yang tidak menggunakan angka tahun, melainkan hanya mengandalkan penanggalan berdasarkan bulan dan tanggal. 

Berawal dari situ, Khalifah Umar bin Khattab r.a. mengundang para sahabat Rasulullah saw. untuk berkumpul dan bermusyawarah menentukan kalender Islam. 

Para sahabat yang hadir termasuk Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, dan Thalhan bin Ubaidillah. Pada pertemuan itu, beberapa usulan diajukan untuk menetapkan awal kalender Islam. 

Beberapa di antaranya adalah mengusulkan kalender Islam berdasarkan hari kelahiran Nabi Muhammad saw., sementara yang lain mengusulkan sejak Nabi Muhammad saw. diangkat sebagai Rasul. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun