Mulai dari intimidasi, kriminalisasi, pemukulan, hingga ancaman drop out, semua bentuk represi ini harus terus diperjuangkan. Termasuk pembekuan LPM Suara Usu seperti saya singgung di muka tulisan, kini  bangkit sebagai Badan Otonom Pers Mahasiswa Wacana yang independen.Â
Meskipun Suara USU telah bertransformasi menjadi Badan Otonom Pers Mahasiswa Wacana yang independen, hubungan cinta antara aku dan Nadila tetap berlanjut.Â
Kami saling mencintai Suara USU versi lama maupun versi Wacana yang telah banyak menginspirasi kami.
Setelah meninggalkan dunia jurnalis mahasiswa, saya memilih untuk berkontribusi sebagai "jurnalis profesional" untuk salah satu media nasional di Indonesia, hingga akhirnya pekerjaan itu tidak lagi berlanjut.
Akhirnya saya membulatkan tekad menjadi penulis lepas dalam bahasa Indonesia di Kompasiana.com dan dalam bahasa Inggris di Peakd.com. Sembari menabung, kami berencana untuk segera melangsungkan pernikahan yang kami impikan bersama. Â Â
Â
Â
***
Jika Anda telah sampai di sini, terima kasih telah membaca. Jangan ragu untuk meninggalkan kritik dan saran di kolom komentar agar saya dapat menulis dengan lebih baik lagi. [Mhg].
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H