Program kerja bukan hanya sekedar kegiatan biasa, tetapi lebih dari itu, program kerja mencerminkan visi dan misi serta kontribusi yang ingin diwujudkan. Tujuan utamanya adalah untuk mengabdi kepada masyarakat dengan cara yang efektif dan signifikan.
Selanjutnya, data demografi dan geografi menjadi penting dalam menyusun program kerja: Data ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang karakteristik masyarakat, sumber daya yang tersedia, serta tantangan yang dihadapi.
Dalam kasus Kampung Friwen, diskusi dengan Sanggor Kafiar dan Hivanly Salawane Leha yang juga telah disiarkan di Instagram @arahpemuda mungkin akan membantu dalam mengumpulkan informasi sementara.
Sekali lagi, program kerja yang baik adalah program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, didasarkan pada riset yang komprehensif, disusun dengan skala prioritas, dilaksanakan secara kolaboratif, dan berkelanjutan.
Dalam diskusi dengan dengan Sanggor Kafiar salah satu pemuda asli Raja Ampat dan Hivanly Salawane Leha, terungkap beberapa program yang diusulkan.
Program kesehatan akan fokus pada penerapan teknik hidroponik sebagai solusi dalam pengelolaan tanaman sayuran dan herbal, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang.
Selain itu, program literasi juga menjadi fokus penting. Kampung Friwen pernah memiliki perpustakaan desa sebelumnya, namun terdampak oleh abrasi. Dalam program literasi, perpustakaan desa akan diaktifkan kembali dan fasilitas yang ada, termasuk sekolah dasar, akan dimanfaatkan untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf pendidikan dan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan.
Dengan fokus pada peningkatan pendidikan, literasi, dan pengembangan perpustakaan desa, harapannya Kampung Friwen dapat menjadi contoh inspiratif bagi kampung-kampung lain di Indonesia dalam menghadapi tantangan sosial dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
Sementara itu, program pelatihan dan pemberdayaan ekonomi lokal juga menjadi bagian penting dalam upaya pengabdian kepada masyarakat. Program ini akan difokuskan pada pendirian usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi. Meskipun masih terkendala oleh ketersediaan sinyal telekomunikasi yang terbatas, program ini akan membantu dalam mengumpulkan modal dan memasarkan produk secara online.
Dengan adanya pelatihan dan pemberdayaan ekonomi lokal, diharapkan masyarakat Kampung Friwen dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
Bergabunglah dalam Ekspedisi Sapa Papua #4 bersama Arah Pemuda Indonesia (API) pada 24-30 Oktober 2023, dan bersama-sama kita akan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi di kampung ini.