Mohon tunggu...
I Akuntansi2018
I Akuntansi2018 Mohon Tunggu... Akuntan - Universitas Mahasaraswati

Universitas Mahasaraswati, I Akuntansi 2018 Malam

Selanjutnya

Tutup

Money

Memulai Bisnis di Tengah Merebaknya Virus Corona

19 Mei 2020   23:27 Diperbarui: 19 Mei 2020   23:30 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Penulis : Ni Kadek Debi Lestari, Mahasiswa Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Dampak wabah corona (Covid-19) berimbas signifikan di seluruh dunia. Wabah virus Corona (Covid-19) tidak hanya merugikan sisi kesehatan bahkan turut mempengaruhi perekonomian di seluruh dunia termasuk Indonesia juga berpotensi terpuruk. Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan kegiatan ekonomi, terutama yang terdampak kebijakan pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru. Namun, di tengah kondisi seperti ini, ada saja peluang yang bisa dimanfaatkan agar kegiatan usaha tetap berjalan, bahkan berkembang. Selama krisis ekonomi, jika kita melihat cukup dekat, selalu ada bisnis yang menjadi lebih baik daripada sebelum masa krisis. Hal yang menarik adalah meskipun dampak negatif krisis ekonomi memengaruhi daya beli pembeli, permintaan produk-produk pada bisnis tertentu justru semakin meningkat bahkan para pemimpin bisnis sendiri tidak dapat mengimbangi permintaan yang ada. Bahkan, banyak pebisnis yang memulai bisnis lain untuk mencari kesempatan.

Kebijakan Pemerintah terkait Pandemi Covid-19 adalah dengan melakukan social distancing untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran terhadap virus dan untuk mengurangi kemungkinan kontak antara orang terinfeksi dan orang lain yang tidak terinfeksi, sehingga dapat meminimalkan penularan virus. Penerapan physical distancing juga berpengaruh terhadap tingginya konsumsi belanja online untuk kebutuhan sehari-hari. Ada peluang bahwa orang-orang akan menghabiskan uang mereka untuk berbelanja online. Kita tahu bahwa produk tertentu justru semakin dibutuhkan selama masa krisis ini. Ada banyak peluang hari ini, tetapi tidak semua dapat dilakukan.

Bisnis Online merupakan peluang usaha yang cukup menjanjikan ditengah-tengah pandemi ini, mengingat bahwa adanya himbauan untuk "social distancing" dan "dirumah aja". Melalui bisnis online kita dapat bekerja dari rumah dan hanya mengandalkan smartphone dan jaringan internet saja. Namun dalam berbisnis kita harus memperhatikan etika bisnis karena etika bisnis memiliki peran yang sangat penting. Para pelaku bisnis memiliki aturan yang dapat mengarahkan mereka untuk mewujudkan citra dan mewujudkan manajemen bisnis yang baik sehingga dapat diikuti oleh semua orang yang memercayai bahwa bisnis tersebut memiliki etika yang baik. Selain itu, dapat juga menghindari citra buruk seperti penipuan, serta cara kotor dan licik. Etika bisnis dapat dijadikan sebagai suatu pedoman dalam menjalankan suatu usaha bisnis, dengan diterapkannya etika bisnis ini tentu akan meningkatkan nilai tambah ataupun keuntungan yang akan didapatkan dalam jangka waktu yang panjang. Lalu, seberapa penting etika bisnis dalam berbisnis online? Tentu sangat penting, karena dalam berbisnis online transaksi penjual dan pembeli tidak bertatap muka secara langsung, maka kesan pertama atau etika berjualan yang sopan harus dimiliki terlebih dahulu agar para konsumen merasa senang terhadap pelayanan yang diberikan kepadanya.

Ditengah merebaknya virus corona, kebanyakan masyarakat takut untuk berbelanja ke supermarket ataupun pasar. Nah, pada saat inilah kita bisa memulai bisnis online dengan menjual berbagai kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan makanan. Ibu-ibu di masa pandemi Corona juga banyak mencari makanan yang siap dimasak atau dimakan seluruh keluarga agar tidak repot untuk masak dan membeli bahan makanan. Dan pencarian ini mereka lakukan secara online. Oleh karena itulah kita bisa membuka bisnis melalui ranah online. Mengalihkan penjualan ke ranah online tak hanya berlaku untuk pengusaha kuliner saja, bidang lain pun dapat melakukannya. Agar masyarakat tetap bisa berbelanja kebutuhan sehari-harinya alangkah baiknya kita membuka bisnis online seperti menjual sayur mayur, daging-dagingan, buah-buahan dan masih banyak lagi kebutuhan sehari-hari. Kita juga bisa membuka peluang bisnis seperti menjual bakwan keladi, minuman dalgona coffe dan masih banyak lagi makanan dan minuman yang bisa kita jual. Mereka yang tidak berani keluar rumah bisa memesan lewat smartphone dan diantar sampai depan rumah. Apalagi saat ini di masa PSBB pemerintah tetap mengizinkan ojek online untuk mengantar makanan atau barang.

Dengan keadaan seperti sekarang ini, banyak yang membuka bisnis online terutama di bidang makanan. Seperti contohnya saudara saya membuka usaha makanan. Yang dijual adalah bakwan keladi, nasi bakar, donat, pudding dan masih banyak lagi makanan-makanan yang bisa langsung dimakan tanpa kita memasak terlebih dahulu. Apabila ada yang memesan makanan, mereka tidak usah khawatir untuk keluar rumah dikarenakan makanan mereka akan diantar sampai didepan rumah mereka. Keuntungan dari berbisnis online ini cukup memuaskan terutama di bidang makanan. Dikarenakan di saat seperti ini banyak masyarakat yang takut keluar rumah untuk membeli makanan ataupun camilan. Solusi yang tepat supaya tidak keluar rumah yaitu berbelanja online. Nah pada saat inilah kita dapat meraup keuntungan dengan berbisnis online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun