Mohon tunggu...
I Akuntansi2018
I Akuntansi2018 Mohon Tunggu... Akuntan - Universitas Mahasaraswati

Universitas Mahasaraswati, I Akuntansi 2018 Malam

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Menyiasati Cashflow para Pekerja yang Pendapatannya Dipotong 50% Karena Corona

19 Mei 2020   17:21 Diperbarui: 19 Mei 2020   21:14 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Ni Made Indah Wulandari

Mahasiswa Prodi Akuntansi

Unmas Denpasar

Jumlah pekerja yang telah dirumahkan akibat covid 19 terus bertambah . Dampak akibat covid 19 dirasakan oleh para pekerja di Kota Denpasar dan Badung . Sementara yang terkena PHK mencapai 241.431 orang dari 41.236 perusahaan. Banyak pekerja di terutama di bidang pariwisata paling besar terkena dampaknya . Selain di bidang pariwisata , dampak keras juga dirasakan di berbagai perusahaan . Banyak pegawai yang dirumahkan atauapun pemotongan gaji hingga sebesar 50% .

Sebagai contoh yang sedang viral di social media , seorang karyawan yang gajinya diatas Rp. 20.000.000 bagaimana cara seseorang tersebut mensiasati pembayar beberapa kredit seperti Kredit Kpr Rumah , cicilan mobil dan cicilan lain nya ?

Solusi dalam hal diatas bisa dilakukan dengan cara

  • Kredit Kpr Rumah bisa dilakukan dengan cara meminta keringanan kepada pihak bank misalkan pemotongan angsuran pembayaran sebesar 15 % atau keringanan dengan mengajukan penangguhan /  keterlambatan dalam pembayaran cicilan.  
  • Untuk cicilan mobil over kredit mobil sama hal nya dengan Kredit Kpr Rumah , cicilan mobil bisa dilakukan dengan cara meminta keringanan kepada pihak dealer mobil atau debitur, Pengurangan tunggakan bunga, Perpanjangan jangka waktu, Penurunan suku bunga dan Pengurangan tunggakan pokok
  • Menjual beberapa asset yang saat ini tidak terlalu diperlukan , seperti beberapa perhiasan yang ada .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun