Mohon tunggu...
IAI Wilayah Jawa Timur
IAI Wilayah Jawa Timur Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Jawa Timur (IAI Jatim) merupakan organisasi profesional yang berfungsi sebagai wadah bagi para akuntan di wilayah Jawa Timur untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan etika dalam bidang akuntansi. Sebagai bagian dari IAI nasional, IAI Jatim berperan dalam menyelenggarakan berbagai program pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi untuk mendukung pengembangan karier anggotanya, termasuk Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) dan berbagai seminar serta workshop yang relevan dengan perkembangan dunia akuntansi dan bisnis. IAI Jatim juga aktif dalam memberikan kontribusi terhadap penerapan standar akuntansi, mendorong praktik-praktik terbaik di sektor keuangan, serta menjembatani hubungan antara sektor profesional, akademisi, dan regulator. Organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi para akuntan dan memperkuat peran akuntan di sektor bisnis, pemerintah, dan publik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Lumajang: Revitalisasi BUM Desa melalui Tata Kelola yang Baik, strategi Bisnis, & Peningkatan Kinerja Keberlanjutan

16 Januari 2025   10:40 Diperbarui: 16 Januari 2025   10:38 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. tim Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di Lumajang

Lumajang, 22 Oktober 2024 -- Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lumajang menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema "Revitalisasi BUM Desa melalui Tata Kelola yang Baik dan Peningkatan Kinerja Berkelanjutan." Acara ini bertujuan untuk membekali pengelola BUM Desa dengan keterampilan manajemen yang lebih baik, sehingga mampu meningkatkan kinerja dan daya saing BUM Desa.

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lumajang ini dihadiri oleh 54 pengelola BUM Desa dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lumajang. Para peserta diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan BUM Desa di desa masing-masing.

Peran Penting BUM Desa dalam Pembangunan Desa

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lumajang menekankan pentingnya BUM Desa sebagai penggerak ekonomi desa. BUM Desa yang dikelola dengan baik dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) yang signifikan, serta mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan.

"Kami berharap, dengan tata kelola yang baik dan peningkatan kinerja yang berkelanjutan, BUM Desa dapat semakin maju dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya.

Pentingnya Tata Kelola dan Kinerja Berkelanjutan

Materi pertama mengenai tata kelola dan kinerja berkelanjutan BUM Desa disampaikan oleh Pipin Kurnia, SE., M.Ak., Ak., CA. dari Universitas Airlangga. Pipin Kurnia menjelaskan bahwa untuk mencapai keberlanjutan, BUM Desa harus memiliki sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel. Selain itu, beliau juga menyoroti peran BUM Desa dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam konteks pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di tingkat desa.

Dok. tim Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di Lumajang
Dok. tim Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di Lumajang

Rencana Strategis sebagai Panduan Bisnis BUM Desa

Materi selanjutnya tentang Rencana Strategis (Renstra) BUM Desa dibawakan oleh Fidelis Arastyo Andono, S.E., M.M., Ph.D., Ak. dan Dr. Bonnie Suherman, S.E., M.Ak. dari Universitas Surabaya. Mereka menekankan pentingnya memiliki rencana strategis yang jelas dan terukur sebagai panduan bagi BUM Desa dalam menjalankan kegiatan usaha. Renstra yang disusun dengan baik akan membantu BUM Desa menetapkan tujuan jangka panjang dan menyusun strategi bisnis yang lebih efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun