Mohon tunggu...
Bahasa Artikel Utama

Problematika Bahasa Anak dan Pembelajaran Bahasa yang Efektif

30 April 2015   23:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:30 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

dina nur apriani- dian armita-nurfaizah
Perkembangan anak usia dini dan perkembangannya.

Bahwa masa usia dini anak adalah masa yang perlu mendapatkan perhatian dari masa kandungan sampai dewasa. Anak dilahirkan masih dalam keadaan suci dan yang dapat ia lakukan adalah " menangis " karena dengan menangis adalah alat berkomunikasi yang menandakan ia sedang mengalami suatu hal seperti mengompol, lapar, mengantuk, dan sakit.

problematika bahasa anak dapat dipengaruhi oleh bebrapa faktor yaitu :

1. lingkungan
lingkungan yang baik sangat mempengaruhi dalam bahasa anak, kata tutur yang baik, tata krama. karena lingkungan berhubungan dengan pergaulan seorang teman, jika anak kita salah dalam memilih teman bergaul maka bahasa yang didapatkan tidak seperti yang orang tua harapkan.

2. keluarga
keluarga juga mempengaruhi dalam bahasa anak terutama orang tua. anaka akan mencontoh segala ucapan yang diucapkan oleh ayah dan ibunya. pada awalnya anak akan merekam apa yang diucapkan oleh orang tuanya, lalu anak akan ikut meniru ucapan orang tuanya. karena anak how to see, how to hear, how to do.

3. kesehatan
anak yang sehat dan tidak mengalami gangguan pada kesehatannya, anak akan mudah menerima bahasa yang disampaikan oleh orang lain, namun ada pula anak yang kesulitan menerima bahasa oleh orang lain karena anak tersebut mengalami gangguan pada kesehatan seperti tuna rungu, tuna wicara, dan tuna netra. meskipun anak terlihat sehat dan normal namun jika kesehatan pada panca indera anak mengalami gangguan maka yang terjadi anak tersebut akan sedikit kesusahan dalam menerima bahasa.

4. kesenjangan ekonomi
bahwa anak yang memiliki kesenjangan ekonomi kelas menengah keatas memiliki perkembangan bahasa yang lebih cepat dibanding dengan anak - anak dari kalangan ekonomi rendah. karena keluarga dari menengah keatas memiliki taraf pendidikan yang cukup, mereka mempunyai alat bantu berupa buku dan alat tulus.

Solusi untuk cara efektif dalam bahasa anak adalah
dalam memberikan contoh pengucapan dengan lafal yang jelas, karena anak akan ikut meniru ucapan yang telah kita ucapkan kepadanya. semisal : "adik mau minum cucu" ( salah ) padahal yang benar "adik mau minum susu". bila kita diamkan kesalahan dalam ucapan bahasa pada anak maka akan terbawa sampai dia dewasa, anak akan kebingungan dalam bahasa saat beranjak besar. sejak dini kita ajarkan kepada anak kita pengucapan bahasa yang baik dan benar sehingga saat dewasa bahasa anak tertata dengan baik. semisal pengucapan pada huruf " r " menjadi " l ", sejak dini anak jangan kita biasakan untuk berucap " celat ", maka cara yang tebaik setiap hati anak kita latih untuk mencoba mengucap huruf " r " dengan digetarkan dan kita beri selalu motivasi kepada anak, karena menurut penelitian anak yang sedikit mengalami kesulitan dalam alat pengecapnya menyebutkan huruf "r" menjadi " l " anak merasa minder dan malu maka anak kita beri selalu semangat bahwa ini tidak buruk dan selalu kita bimbing.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun