Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Alam
Muhammad Iqbal Alam Mohon Tunggu... lainnya -

Penikmat Kopi dan Mancing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jin, Setan Alas, Dedemit Punya Kearifan Lokal

27 Juni 2013   02:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:22 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bukan hanya manusia saja yang mempunyai kearifan lokal, bangsa jin, setan alas, dedemit dan para antek-anteknya pun mempunyai bentuk kearifan lokal. Coba saja menengok tayangan media televisi semacam  program reality dua dunia, pemburu dedemit, dan mister tuyul.

Bentuk karifan lokal dari bangsa jin, setan alas dan dedemit diperlihatkan dengan dialek bahasa yang beragam. Sang mediator yang biasa dimasuki arwah ketika berdialog dengan ahli spiritual atau pawang makhluk halus pasti mengunakan bahasa yang berbeda-beda, terkadang mengunakan dialek bahasa sunda, jawa, Indonesia, belanda atau bahasa daerah lainnya.

Hal ini membuktikan bahwa para dedemit, setan alas, gondoruwo  dan para sekutunya punya tradisi masing-masing, tergantung dimana mereka tinggal dan berasal. Bukan hanya dari segi bahasa, dari aspek membangun kekuasaan wilayah dan mencoba menyesatkan manusia pun mereka saling bersaing menjadi yang terkuat dengan pola dan tradisinya.

Apa yang kita saksikan terkadang bisa membuat bulu kuduk merinding, ketakutan atau bahkan tertawa, tergantung cara pandangnya. Tapi tetap saja walaupun para dedemit, tuyul, pocong atau para sejenisnya memiliki local wisdom kesetanan, manusialah bangsa yang lebih unggul dan berakal. Semoga para kompasianer tidak terjebak oleh tipu daya para jin, setan, dedemit, gondoruwo dan teman-temannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun