Mohon tunggu...
ISLAM KURNIADI
ISLAM KURNIADI Mohon Tunggu... -

Pria yang berusaha mengubah indonesia menjadi lebih baik walaupun hanya sedikit

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

2014 Sebagai Momentum Kebangkitan Indonesia

4 Juni 2014   05:06 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:44 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2014 SEBAGAI MOMENTUM PERUBAHAN BANGSA

Perlu di perjelas dari judul artikel tersebut, maksud dari momentum perubahan yang di maksud adalah momentum untuk merencanakan Indonesia dalam 5 tahun kedepan. Kenapa begitu? Karena tepat pada tahun 2014 ini bangsa Indonesia akan mengadakan pemilihan pemimpinnya untuk 5 tahun ke depan yang akan dilaksanakan pada bulan juni.

Momentum ini harus di manfaatkan dengan sebaik – baiknya, sudah saatnya membangun dan menata kembali Negara Indonesia ini yang menurut saya pada saat ini sedang terpuruk di jurang perpecahan. Sudah saatnya masyarakat Indonesia membuka mata hati dan fikirannya untuk benar benar memilih pemimpin/wakil rakyat yang berakhlak dan memiliki jiwa kepemimpinan baik yang dapat membawa bangsa ini menuju perubahan yang sebenernya. Banyak kasus yang terjadi selama 5 tahun kebelakang dimana bangsa Indonesia menurut saya berada pada masa masa krisisnya. Semakin banyaknya koruptor koruptor membuat bangsa Indonesia ini mulai retak dan bahkan hancur. Lalu harga harga pangan yang melambung tinggi bahkan di negeri yang kaya akan budaya dan sumber dayanya Indonesia masih kekurangan daging sapi sehingga harus impor dari Australia. Membuat Indonesia dipandang sebelah mata oleh bangsa lain.

2014 merupakan momentum kebangkitan generasi muda Indonesia untuk dapat terampil dan berkarya dalam mengembalikan derajat kedudukan republic Indonesia di asia bahkan dunia. Sudah saatnya generasi muda diberikan ruang khusus dalam pemerintahan Negara Indonesia. Ditahun yang baik ini kita sebagai warga Negara Indonesia wajib membangkitkan kembali rasa nasionalisme yang mulai pudar. Banyak rakyat Indonesia yang mengharapkan pemimpin yang peduli akan rakyatnya tidak hanya bekerja di belakang meja,tidak hanya mengumbar janji semata.

Banyak yang menyebut tahun ini adalah awal dari perubahan bangsa Indonesia, semoga perubahan yang di maksud ialah perubahan menuju lebih baik bukan malah penurunan, banyak rakyat Indonesia yang menaruh harapan dan cita citanya kepada para calon presiden Indonesia 5 tahun kedepannya. Harapan generasi muda ialah semakin membaiknya system pendidikan yang ada di Indonesia sehingga generasi Indonesia tidak harus keluar negeri untuk menuntut ilmu, justru harus sebaliknya, banyak mahasiswa asing yang belajar di Indonesia.

Sebagai rakyat Indonesia kita tidak bisa mengharapkan perubahan Indonesia hanya kepada pemimpin dan jajarannya. Sudah seharusnya setiap rakyat Indonesia memberikan kontribusinya terhadap Indonesia walaupun hanya sedikit setidaknya membantu Negara Indonesia menuju perubahan, apa gunanya seorang pemimpin yang bijaksana apabila tidak di dukung oleh rakyatnya ? untuk itu perubahan Indonesia bukan berasal dari pemimpinnya tetapi berawal dari diri pribadi sendiri jika setiap warga Negara Indonesia dapat menyumbangkan 1 kontribusinya bagi Indonesia maka Negara ini akan benar benar menuju perubahan menjadi Negara yang lebih baik dan dapat di perhitungkan bagi Negara Negara maju.

Intinya adalah mari gunakan tahun 2014 ini sebagai tahun perubahan dan momentum kebangkitan bagi seluruh rakyat Indonesia, mari mulai berbenah diri dan ikut serta dalam perubahan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun