Menjelang sore ruas jalan di kota Jogja diramaikan dengan pedagang makanan ringan, yang menjajakan berbagai macam gorengan, cemilan dan juga menu pisang aroma. Jajanan tersebut banyak diminati oleh para pecinta kuliner, begitu juga dengan penjajanya yang tersebar di berbagai lokasi.
Pisang aroma terbuat dari bahan pisang dan kulit lumpia. Daging pisang yang telah diolah dibungkus dengan kulit lumpia sehingga memiliki bentuk memanjang. Kemudian digoreng menggunakan minyak goreng sampai berwarna kuning keemasan atau berwarna kecoklatan.
Rasa renyah dan manis ialah ciri khas dari pisang aroma, corak kecoklatan yang menghiasi permukaannya membangkitkan imaji tentang sesuatu yang crispy. Selain rasa original jajanan tersebut dapat divariasikan dengan berbagai macam rasa seperti keju, coklat dan sebagainya.
Bentuk memanjang membuatnya mudah dipegang kemudian dimakan secara perlahan-lahan. Tidak menutup kemungkinan dalam menikmati pisang aroma seseorang bisa menghabiskan dua buah, tiga buah atau mungkin lebih karena jajanan tersebut merupakan makanan ringan yang dapat disantap sembari melakukan aktivitas maupun berjalan-jalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H