Mohon tunggu...
I NyomanTriyanuartha
I NyomanTriyanuartha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Saya senang mendengarkan musik, membaca buku dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Semarak Musik dan Lintas Genre Dalam Fete de la Musique 2024 di Yogyakarta

28 Juni 2024   23:58 Diperbarui: 29 Juni 2024   14:09 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada tanggal 21 Juni 2024 telah diselenggarakan gelaran Fete de la Musique di IFI Yogyakarta. Tanggal tersebut adalah tanggal yang unik karena merupakan hari titik balik matahari musim panas. Sebanyak delapan penampil ikut serta di dalam gelaran tersebut.

Penampilan pertama ialah Vincent Meyer World Music Family. Lagu-lagu yang dibawakan memperoleh inspirasi dari beberapa negara, diantaranya Bangladesh, Papua Nugini, India dan Turki. Sebagian besar dari lagu tersebut berbahasa Perancis dan memiliki judul dalam bahasa Perancis. 

Seperti pada lagu ketiga yang berjudul Si je te dis, dimana banyak terdapat konsonan u, disertai permainan petikan gitar dengan berbagai variasi. Lagu keempat yang dibawakan terinspirasi dari puisi Bangladesh dua abad yang lalu, lagu tersebut berjudul The Unknown Bird. 

Pada lagu kelima, menyajikan lirik lagu dalam bahasa Perancis dan bahasa Bangladesh. Dilanjutkan oleh lagu keenam yang memperoleh inspirasi dari Papua Nugini, berjudul Mon Belle L'oiseau du Paradis. Pada lagu ini disajikan permainan harmonika dan bunyi-bunyi menyerupai suara burung yang berasal dari instrumen yang digunakan.

Lagu ketujuh berjudul Sa re ga ma pa, sebelum membawakan lagu tersebut gitar di tuning untuk memperoleh susunan nada yang diinginkan. Terdengar permainan melodi gitar serempak dengan nyanyian lirik lagu, menggunakan cara bernyanyi India, dimana satu suku kata memperoleh satu buah nada.

Lagu kedelapan bernuansa blues dan menghadirkan dialog dalam bahasa Perancis. Kemudian lagu kesembilan berjudul Les Accords Ouverts, pada lagu tersebut secara sepintas terdengar lirik yang menceritakan tentang cara bermain gitar.

Lagu kesepuluh berjudul Les Filles de Galatasaray. Lagu tersebut diawali dengan intro melodi yang cepat, kemudian lirik lagu yang cepat dan senandung yang bersamaan dengan melodi gitar. Lalu di akhir penampilan dibawakan lagu berjudul Le Beau Silence.

Penampilan kedua ialah band Alesia Jennaira yang memiliki genre Pop Tenang. Band tersebut membawakan sekitar enam buah lagu, sebagian dari lagu tersebut mengcover lagu Pop yang sedang populer.

Lagu keempat ditulis pada tahun 2016 dan terinspirasi dari teman-teman yang mengikuti Fete de la Musique. Penyajian lagu tersebut diawali oleh intro kemudian disusul oleh vocal berbahasa Inggris. Disertai dengan cara bernyanyi dan karakter vocal yang mudah didengar, lalu terdapat bagian dimana penonton diajak bernyanyi bersama dengan lirik reffrain I need you now, I need you here, would you remember me in our memory.

Lagu kelima berjudul Ya Sudah, saat lagu dibawakan terdengar musik dimainkan disertai liukan vocal yang indah. Kemudian musik semakin pelan lalu kembali ke tempo awal. Lagu keenam diwarnai oleh tempo dan ritme musik yang cepat, mengcover lagu Pop yang sudah banyak dikenal oleh penggemar musik.

Penampilan Ketiga yaitu The Question, band tersebut menghadirkan permainan musik dari beragam instrumen antara lain keyboard, violin, drum, bass dan dua buah gitar. Pada saat lagu pertama dibawakan, menyajikan perpaduan musik dari berbagai instrumen dan memperkenalkan para pemain secara satu per satu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun