SOSIALISASI PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN STUNTING
Keruak- KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa Universitas Mataram yang berlokasi di Desa Pijot mengadakan sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini Sebagai Upaya Penanggulangan Stunting di Desa Pijot.
Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan pada (3/08/2024) di MTS NW Nurul Huda Desa Pijot, kegiatan ini sejalan dengan program yang di fokuskan oleh pemerintah untuk menurunkan angka stunting. Menko PMK (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) Muhadir Effendy mengatakan untuk tahun 2024 ini pemerintah menargetkan penurunan angka stunting hingga 14% yang awalnya dari 24% pada tahun 2023.
pernikahan dini yang dimana dapat menyebabkan lahirnya anak dari orang tua yang masih belia akan memiliki potensi untuk mengalami stunting" ucap Marianom.
Marianom S.H selaku bapak waka kurikulum yang mewakili bapak kepala sekolah mendukung berjalannya sosialisasi "Semoga program ini dapat menekan angka
Narasumber dalam kegiatan sosialisasi ini adalah bapak dr.Nurman Saputra yang merupakan mahasiswa dokter spesialis Kedokteran Kelautan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Materi yang beliau sampaikan mengenai masalah masalah yang  muncul  apabila terjadi pernikahan dini yang dapat mempengaruhi kondisi anak yang lahir dari pasangan yang masih belum cukup umur.
Proses penyampaian materi dilakukan dengan media power point dan tanya jawab dengan peserta, peserta sosialisasi adalah siswa dan siswi kelas 3 MTS NW Nurul Huda Desa Pijot.
"harapan saya dengan sosialisasi ini dapat membantu masyarakat untuk lebih paham tentang masalah - masalah yang akan muncul pada saat terjandinya pernikahan dini seperti  kesehatan jasmani, psikologis , sikap masyarakat dan pengembangan anaknya kelak"
Antusias peserta mengikuti kegiatan ini sangat tinggi,hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta baik dari kalangan siswa dan guru yang mengikuti kegiatan. Penyampaian materi yang berkaitan dengan sex education disampaikan dengan cara dan bahasa yang mudah dimengerti dan diterima oleh peserta.
Mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini maka siswa dan siswi dapat pengetahuan mengenai mengapa pernikahan dini dapat menyebabkan stunting selain itu pemaparan materi sex education dari narasumber yang kompeten di bidangnya dapat memberikan pengetahuan yang jarang didapatkan oleh siswa dan siswi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI