Pengertian Drama
Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa karya sastra terdiri atas tiga genre (jenis) dengan karakteristik yang berbeda-beda, yakni puisi, prosa, dan drama. Kali ini kita akan sama-sama menggali lebih dalam mengenai apa itu drama?
Jika ditelisik dari segi etimologi, drama diadaptasi dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang artinya bertindak atau berbuat.
Di dalam KBBI, drama didefinisikan sebagai Komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (peran) atau dialog yang dipentaskan.
Budianta mengemukakan bahwa drama merupakan alur cerita sastra yang mempertontonkan penampilan fisik secara lisan atau dialog yang dilakukan para pemain.Â
Hal ini selaras dengan pendapat Ferdinand Brunetierre yang menyatakan bahwa drama merupakan sebuah seni yang dapat menghasilkan sebuah gerakan dan aksi yang dapat dipertontonkan.
Berdasarkan pemaparan singkat di atas, dapat kita simpulkan bahwa drama termasuk genre sastra berupa seni pertunjukan yang menggambarkan kehidupan dan watak serta emosi melalui penampilan fisik dan dialog yang dipertontonkan dalam pertunjukan teater.
Unsur-Unsur Drama
Tema adalah pokok pikiran atau dasar cerita. Tema ini diibaratkan "akar" dari sebuah cerita.
Tokoh adalah pelaku yang berperan dalam cerita.
 Penokohan adalah karakteristik atau sifat yang dimiliki setiap tokoh.