Mohon tunggu...
I57_Vito Rahmat Fitrah
I57_Vito Rahmat Fitrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera

Mahasiswa program studi Farmasi ITERA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN ITERA Ciptakan Inovasi yang Berkelanjutan: Pemanfaatan Limbah Hasil Pertanian Menjadi Produk Bernilai Ekonomi

1 Februari 2024   19:50 Diperbarui: 1 Februari 2024   19:57 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN ITERA | Dokumentasi pri

Badransari, 13 Januari 2024-Sebanyak 30 0rang mahasiswa KKN-PPM ITERA yang terdiri dari kelompok 97 dan 98 telah sukses melaksanakan salah satu program kerja yaitu "Pengenalan Dan Pelatihan Pembutan Produk dari Limbah Pertanian". Kegiatan sosialisasi dilakukan di balai desa Badransari pada tanggal 13 Januari 2024. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa KKN dalam mengatasi masalah limbah yang ada di Desa Badransari.

Program ini diangkat dari permasalahan tingginya volume limbah pertanian yang dihasilkan di Desa Badransari. Melihat permasalahan ini mahasiswa KKN-PPM ITERA kelompok 97 dan 98 memutuskan untuk megolah limbah pertanian tersebut menjadi inovasi yang berkelanjutan yaitu briket, POC (Pupuk Organik Cair), dan corn silk tea (teh rambut jagung). 

Kegiatan tersebut mendapakan respon yang baik dari warga dilihat dari antusias mereka dalam menghadiri sosialisasi tersebut. Kegiatan sosialisasi tersebut dimulai dengan pemaparan materi yang berisi pengenalan tentang produk yang akan diolah yaitu Briket, POC (Pupuk Organik Cair) dan corn silk tea (teh rambut jagung) yang dilanjutkan dengan demo pembuatan masing-masing produk. Inovasi Briket yang dibuat berasal dari arang batok kelapa yang dihaluskan kemudian di campur dengan pengikat yang terbuat dari adonan tepung tapioka dan air panas. Briket ini juga dapat dibuat dengan limbah lainnya seperti bonggol jagung, sekam padi atau limbah lain yang banyak ditemukan di desa Badransari. Briket arang ini merupakan suatu sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang.

Pupuk Organik Cair (POC) dibuat dengan menggunakan limbah sayuran, kulit buah dan buah. Dalam sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN POC ini dibuat dengan menggunakan limbah kulit pisang yang sudah di potong kecil-kecil dan difermentasi dengan ragi, gula merah dan air. POC sendiri bermanfaat untuk membantu penyuburan tanah, dapat menjadi pupuk hayati dan pestisida organik. Selanjutnya adalah pemubuatan teh rambut jagung dengan limbah rambut jagung yang sudah dicuci bersih dan kemudian dikeringkan. Rambut jagung yang sudah kering kemudian diseduh dengan air mendidih. Teh rambut jagung ini bermanfaat sebagai sumber antioksidan yang tinggi.

Mahasiswa KKN ITERA | Dokumentasi pri
Mahasiswa KKN ITERA | Dokumentasi pri

Inovasi-inovasi tersebut diharapkan dapat memberikan ilmu yang bisa diterapkan oleh masyarakat desa Badransari untuk mengatasi permasalahan limbah pertanian yang ada di desa tersebut sekaligus dapat dijadikan sebagai ladang usaha.

Mahasiswa KKN ITERA | Dokumentasi pri
Mahasiswa KKN ITERA | Dokumentasi pri
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun