Mohon tunggu...
I MadeOka
I MadeOka Mohon Tunggu... Wiraswasta - Marketers

Lulusan program studi Ilmu Komunikasi atau lebih spesifiknya Komunikasi Pemasaran. Saat ini saya bekerja pada salah satu usaha retail kopi yaitu Donlos Coffee.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal 3 Jenis Kualitas Buah Kopi yang Dipetik oleh Petani

2 Juni 2021   09:00 Diperbarui: 2 Juni 2021   09:24 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: travel.kompas.com

Tanaman kopi biasanya sudah mulai berbuah pada usia 2.5 - 3 tahun khususnya untuk tanaman kopi robusta, sedangkan sedikit berbeda dengan tanaman kopi arabika yang berkisaran 3 - 4 tahun. 

Namun, buah kopi pada awal berbuah biasanya hanya sedikit karena tingkat produktivitasnya mulai naik dengan maksimal di kisaran usia tanaman 5 tahun ke atas. Jenis arabika dan robusta berbuah secara musiman yaitu 8 -11 bulan untuk tanaman kopi robusta, sedangkan 6 - 8 bulan untuk kopi arabika mulai dari kuncup hingga matang. 

Selain itu, tingkat kematangan buah kopi sebenarnya tidak terjadi secara bersamaan atau serentak. Sehingga petani memerlukan waktu yang cukup lama untuk proses panennya. Musim panen kopi di Indonesia biasanya dimulai pada bulan Mei atau Juni dan berakhir sekitar September. 

  1. Buah Kopi Warna Hijau

Pada jenis warna ini cenderung menandakan kondisi buah kopi masih sangat muda. Selain itu, biji kopi yang dihasilkan akan berwarna pucat keputihan dan keriput. Apabila petani melakukan panen pada tingkatan ini, aroma dan postur (body) yang dihasilkan masih sangat lemah. 

Maka dari itu, buah kopi seperti ini tidak disarankan untuk dipetik oleh para petani. Tetapi terkadang petani masih ada yang menggunakan buah kopi dengan kualitas petik biji berwarna hijau, rasa yang dihasilkan dari minuman kopi hasil olahannya akan jauh lebih sepet dan tidak menghasilkan minyak kopi yang kebanyakan dicari oleh para barista.

  1. Buah Kopi Warna Kuning

Jenis warna yang kedua ini menunjukkan tanda bahwa buah kopi sudah mulai matang, namun kualitas yang dihasilkan belum sepenuhnya keluar jika dibandingkan dengan buah kopi yang sudah berwarna merah. 

Selain itu, biji kopi yang dihasilkan jika dikupas dari kulitnya akan cenderung berwarna keabu-abuan. Buah seperti ini sudah boleh untuk dipetik, tetapi crema atau minyak kopi yang dihasilkan akan sangat sedikit. Petani yang ingin menghasilkan biji kopi dengan kualitas yang baik biasanya akan menunggu buah kopi sudah cocok dan tepat untuk dipetik yaitu pada saat buah berwarna kemerahan.

  1. Buah Kopi Warna Merah

Tingkatan jenis buah kopi yang terakhir ini menunjukkan buah telah matang sempurna. Aroma dan cita rasa yang dihasilkan juga lebih maksimal dengan karakternya masing-masing. Seperti salah satunya kopi arabika Kintamani jika sudah berada di tahapan warna buah berwarna merah ini, akan menghasilkan aroma dan citarasa jeruknya yang sangat khas. Kondisi buah seperti ini sangat baik dan disarankan untuk dipetik oleh para petani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun