sinyal digital adalah proses manipulasi sinyal analog atau digital untuk mendapatkan informasi yang diinginkan atau menghasilkan sinyal yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan tertentu. Ini melibatkan serangkaian operasi matematis yang dilakukan pada sinyal menggunakan algoritma dan teknik tertentu.
PengolahanPerkembangan pemrosesan sinyal digital dimulai pada tahun 1940an dengan teori informasi Claude Shannon. Sekitar tahun 1960, tanda tangan digital mulai digunakan dalam tanda tangan digital dan telepon. Kemudian, dengan munculnya mikroprosesor dan komputer pribadi pada tahun 1970an, tanda tangan digital menjadi lebih kuat dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk komunikasi data, audio, dan video. Dalam beberapa tahun ke depan, akan terjadi kemajuan signifikan dalam algoritma pengenalan suara digital, teknologi pengenalan suara, dan aplikasi pengenalan suara di berbagai bidang seperti kedokteran, robotika, dan pertanian.AdaBeberapa Tokoh Penting dalam Sejarah Perkembangan pengolahan sinyal yaitu;Joseph Fourier, Laplace, Harry Nyquist, Claude Shannon, James Cooley and John Tukey (pengembang algoritma FFT),Ronald Bracewell (pencetus istilah "pengolahan sinyal digital"), Emmanuel Candes and David Donoho (pengembang teori compressive sensing).
Salah satu kontribusi terpenting Shannon adalah penggunaan konsep probabilitas dalam analisis sinyal komunikasi, yang memungkinkan perancangan sistem yang lebih efisien dalam transmisi dan pemrosesan informasi. Makalahnya juga memperkenalkan ide-ide penting seperti teorema pengkodean saluran, yang membuka jalan bagi pengembangan kode kesalahan dan kompresi data yang lebih canggih.
Kemajuan besar telah dicapai dalam pemrosesan sinyal digital pada tahun-tahun berikutnya. Salah satu tonggak penting adalah pengembangan transformasi Fourier cepat (FFT) pada tahun 1965 oleh Cooley dan Tukey, yang memungkinkan perhitungan transformasi Fourier menjadi lebih cepat dibandingkan metode tradisional. Hal ini sangat penting dalam pemrosesan sinyal digital, karena transformasi Fourier merupakan alat penting dalam analisis dan pemrosesan sinyal.
Selain itu, pada tahun 1970-an terjadi meluasnya penggunaan mikroprosesor dan komputer dalam pemrosesan sinyal digital. Hal ini memungkinkan algoritma pemrosesan sinyal yang lebih kompleks diimplementasikan secara efisien dan murah. Pada saat yang sama, teknologi digital semakin merambah berbagai bidang, termasuk telekomunikasi, pengolahan gambar, dan pengolahan audio.
Dari abad ke-21 hingga saat ini: Pemrosesan sinyal digital terus berkembang pesat, didorong oleh inovasi pada algoritma, perangkat keras, dan perangkat lunak. Kemajuan dalam teknologi sensor, kecerdasan buatan, dan komputasi awan telah membuka pintu bagi penerapan pemrosesan sinyal digital yang lebih canggih, termasuk pemrosesan sinyal biomedis, kendaraan otonom, dan Internet of Things (IoT).Sepanjang sejarah ini, pemrosesan sinyal digital telah menjadi salah satu bidang utama teknologi modern yang berdampak besar pada berbagai aspek kehidupan kita.
Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan pemrosesan sinyal digital semakin pesat. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi komputer, penemuan algoritma baru, dan peningkatan pemahaman teoritis tentang sinyal dan sistem. Saat ini, pemrosesan sinyal digital mendominasi banyak aplikasi teknologi modern, mulai dari komunikasi nirkabel hingga pencitraan medis. Sejarah ini menunjukkan bagaimana pemrosesan sinyal digital telah menjadi salah satu bidang ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang paling penting dan berpengaruh.Seiring kemajuan teknologi, pemrosesan sinyal digital terus berkembang dan menjadi bagian integral dari banyak aspek kehidupan modern, seperti telekomunikasi, teknologi medis, sistem kendali, dan banyak lagi. Seiring berkembangnya perangkat keras dan perangkat lunak, pemrosesan sinyal digital terus berkembang untuk memberikan solusi yang lebih canggih dan efisien untuk berbagai bidang aplikasi.
Pengolahan sinyal digital juga digunakan dalam radar, sonar, kontrol industri,Pengolahan sinyal digital telah merevolusi beberapa bidang, memungkinkan pemrosesan sinyal yang lebih fleksibel, akurat dan efisien. beberapa contoh efek Pengolahan sinyal digital;Meningkatkan kualitas dan keandalan komunikasi suara, data, dan video,Memungkinkan perekaman, pengeditan, dan pemutaran audio digital berkualitas tinggi.Pemrosesan sinyal digital telah berkembang pesat sejak awal dan terus memainkan peran penting di banyak bidang. Dengan perkembangan teknologi yang terus-menerus, Â Pengolahan sinyal digital akan terus berkembang dan membuka peluang baru yang menarik di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H