Model Model Manajemen Komunikasi

MODEL MODEL MANAJEMEN KOMUNIKASI
                                                             OLEH :
                                   I MADE DWI JAYA (11/2012061065)
                                         Madedwijaya123@gmail.com

Model merupakan  suatu realitas dengan mengutamakan  unsur tertentu yang dirasa  penting. Model bukanlah  realitas itu sendiri, tapi hanya gambaran tentang sesuatu yang  mengambil yang dianggap penting dan menjadi pokok dari sesuatu yang digambarkan .Tujuan pembentukan  model adalah memberikanbayangan  informatif seperti apa  sesuatu bekerja dan menjelaskan  mengapa penggambaran tersebut dikonstruksi dengan cara tersebut.
Model digambarkan  dengan hal-hal berikut:
*Model dengan bagan, contoh: flowchart, alur proses, dan alur sistem
*Model dengan rumus
*Model dengan kata-kata, contoh: definisi, model komunikasi menurut Harold Laswell
*Model dengan menggambar benda
*Model maket.
Model Boneka Matouscha  membagi komunikasi menjadi 4 lapisan, yakni :
Self
Lapisan ini dibagai menjadi beberapa lapisan:
Self Management. Sebelum melakukan  komunikasi dengan orang lain, akan lebih banyak melakukan  komunikasi dengan diri sendiri.
Self Awareness. Bentuk kesadaran tentang siapa dan apa yang diinginkan oleh diri sendiri. Seringkali , terjadi pergolakan batin untuk mampu mengkomunikasi dengan  diri sendiri.  
Sefl Analysis. Menggambarkan apa yang kita punya , kelebihan, serta kekurangan diri sendiri.  
Self Examination. Melihat sejauh mana kemahiran diri sendiri terhadap suatu hal.
Lapisan ini untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi. Lapisan ini lebih dikenal dengan komunikasi intra-personal, dengan hubungannya dengan diri sendiri.
Interpersonal
Hubungan antara diri dengan orang lain. Dalam hal ini,  kita  bergantung pada orang lain. Adapun pendekatan komunikasi yang diterapkan bisa berupa pendekatan fungsional, interpretatif, atau integratif.

 Interaksi pribadi menciptakan makna di antara mereka, serta sifat dan keadaan hubungan mereka. Makna itu sendiri berkaitan dengan konstruktivisme yang ikut menciptakan makna.
Komunikasi antara orang-orang mempengaruhi satu sama lain, dan bagaimana mereka berubah adalah hasil dari interaksi mereka. Namun, interaksi manusia ke manusia memiliki efek komunikatif. Setiap individu, saling mempengaruhi, yang dapat mempengaruhi individu, dan berpengaruh pada individu. Misalnya: perubahan pengetahuan, pemikiran, sifat, kepribadian dan minat.
 Sistem Sistem adalah kombinasi dari individu-individu. Interaksi antara manusia dengan sistem (people in the system) adalah komunikasi antar manusia, yang disebut juga dengan komunikasi kelompok. Ini adalah deskripsi dari sistem manusia atau organisasi di mana orang bekerja dan berfungsi, dan itu dapat mempengaruhi cara orang berkomunikasi dengan orang lain di seluruh sistem. Pemahaman dan pengaturan budaya dalam sistem manusia memiliki aturan, norma, nilai, dan aktivitas yang unik, baik yang terbuka (overt) maupun tertutup (covert).
kemampuan  Membangun, mengatur, dan menafsirkan makna melalui interaksi dengan orang lain. Manusia, bagaimanapun, membutuhkan kemampuan untuk mengelola ketiganya sejak awal. o Memahami dan menunjukkan kemampuan (capacity) untuk mengubah seluruh sistem sosial. Individu memiliki kemampuan dan kekuatan untuk mengubah suatu sistem. Dalam hal ini dapat digambarkan sebagai sistem komunikasi suatu lembaga atau daerah .