Rame-Rame Mengikuti Jambore

Kegiatan Jambore yang diselenggarakan oleh Kolese Kanisius merupakan sebuah kesempatan bagi para siswa untuk menjauhkan diri dari kesibukan sehari-hari dan menjadi semakin dekat dengan alam. Setiap tahun, Kolese Kanisius mengajak para siswa untuk menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar, sekaligus memperkuat rasa cinta terhadap alam Indonesia yang begitu kaya. Dalam suasana alami dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, siswa kelas sepuluh diajak untuk merenungi peran mereka sebagai generasi penerus dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

Setelah perjalanan saya di Kolese Kanisius, saya merasa bangga karena dapat mengikuti banyak kegiatan. Ketika dilihat kembali, ada banyak sekali aktivitas yang dilaksanakan dengan tujuan pembangunan karakter diri. Dari kegiatan-kegiatan seperti Ignatian Leadership Training, Advanced Leadership Training, Canisius College Cup, Live in, dan Jambore semua bertujuan untuk membangun karakter para siswa. Salah satu yang cukup berkesan bagi saya adalah kegiatan Jambore pada masa di kelas sepuluh.

Saat saya masih kelas sepuluh, saya pun harus mengikuti kegiatan Jambore. Walaupun semua kegiatan merupakan kewajiban para siswa, saya tidak merasa dipaksa untuk mengikuti seluruh kegiatan dengan sungguh-sungguh. Ada banyak hal yang dapat dipelajari dari kegiatan ini dan dijadikan sebagai batu loncatan untuk membantu kami menjadi pribadi yang lebih baik. Kegiatan ini walaupun berbeda setiap tahun, tentu saja tujuan selalu sama. Di mana pun lokasinya, kami ajak untuk semakin dekat dengan alam dan menjadi lebih kenal dengan wilayah-wilayah pedesaan di Indonesia, serta menjadi lebih peka dan perhatian keadaan alam. 

Dari semua kegiatan yang diadakan di Kolese Kanisius, Jambore menjadi salah satu yang akan terlekat kepada ingatan masing-masing siswa. Dengan adanya tantangan seru, daerah baru yang para siswa tidak pernah kunjungi, dan jauh dari kesibukan sehari-hari di perkotaan, semua siswa mendapatkan pengalaman yang sangat berkebalikan ketika dibanding dengan rutinitas hidup masing-masing. Para siswa menjadi lebih bersyukur atas keindahan alam yang ada di Indonesia, lebih tangguh dan pantang menyerah dalam menjalani tantangan berjalan kaki berjarak jauh, bekerja sama, dan semakin dekat dengan satu sama yang lain.