Mohon tunggu...
Hyoga S
Hyoga S Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa SMKN 1 Magelang

Saya merupakan seorang siswa dari SMKN 1 Magelang yang sedang PKL di CV.RUMAH MESIN

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Persamaan Sablon Berdasarkan Bahan

22 Oktober 2024   13:03 Diperbarui: 22 Oktober 2024   13:16 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Kain Campuran: Untuk kain campuran, baik sablon plastisol maupun water-based dapat digunakan, tergantung pada kebutuhan daya tahan dan kenyamanan.

2. Tujuan Penggunaan

  • Penggunaan Sehari-hari: Sablon water-based atau plastisol adalah pilihan baik untuk kaos yang akan sering dipakai. Keduanya memberikan kenyamanan dan daya tahan.

  • Acara Khusus: Untuk desain yang lebih kompleks atau event tertentu, DTG atau sablon sublimasi dapat memberikan hasil yang lebih menarik.

3. Jumlah Produksi

  • Produksi Besar: Sablon plastisol dan rubber lebih efisien untuk produksi besar karena waktu setup yang relatif cepat.

  • Produksi Kecil: Sablon DTG adalah pilihan terbaik untuk produksi dalam jumlah kecil atau satuan karena tidak memerlukan pembuatan layar.

Kesimpulan

Memilih metode sablon yang tepat sangat tergantung pada bahan yang akan digunakan. Dengan memahami karakteristik setiap jenis sablon dan bagaimana mereka berinteraksi dengan berbagai bahan, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk kebutuhan pencetakan Anda. 

Pastikan untuk mempertimbangkan jenis kain, tujuan penggunaan, dan jumlah produksi untuk mendapatkan hasil yang optimal. Dengan pemilihan yang tepat, Anda akan mendapatkan cetakan yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga tahan lama dan nyaman digunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun