Kain Campuran: Untuk kain campuran, baik sablon plastisol maupun water-based dapat digunakan, tergantung pada kebutuhan daya tahan dan kenyamanan.
2. Tujuan Penggunaan
Penggunaan Sehari-hari: Sablon water-based atau plastisol adalah pilihan baik untuk kaos yang akan sering dipakai. Keduanya memberikan kenyamanan dan daya tahan.
Acara Khusus: Untuk desain yang lebih kompleks atau event tertentu, DTG atau sablon sublimasi dapat memberikan hasil yang lebih menarik.
3. Jumlah Produksi
-
Produksi Besar: Sablon plastisol dan rubber lebih efisien untuk produksi besar karena waktu setup yang relatif cepat.
Produksi Kecil: Sablon DTG adalah pilihan terbaik untuk produksi dalam jumlah kecil atau satuan karena tidak memerlukan pembuatan layar.
Kesimpulan
Memilih metode sablon yang tepat sangat tergantung pada bahan yang akan digunakan. Dengan memahami karakteristik setiap jenis sablon dan bagaimana mereka berinteraksi dengan berbagai bahan, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk kebutuhan pencetakan Anda.Â
Pastikan untuk mempertimbangkan jenis kain, tujuan penggunaan, dan jumlah produksi untuk mendapatkan hasil yang optimal. Dengan pemilihan yang tepat, Anda akan mendapatkan cetakan yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga tahan lama dan nyaman digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H