Sablon Direct to Garment (DTG) semakin populer di industri tekstil dan fashion karena kemampuannya untuk mencetak desain yang kompleks dengan detail yang sangat tinggi langsung ke kain. Dalam artikel ini, kita akan membahas bahan-bahan yang digunakan dalam proses sablon DTG, kelebihan, dan tips untuk memilih bahan yang tepat.
Apa Itu Sablon DTG?
Sablon DTG adalah metode pencetakan yang menggunakan printer khusus untuk mencetak desain langsung pada kain. Berbeda dengan metode sablon tradisional yang memerlukan layar dan tinta, DTG memungkinkan untuk mencetak desain dengan gradasi warna dan detail yang rumit. Proses ini biasanya digunakan untuk mencetak pada produk seperti kaos, hoodie, dan aksesori fashion lainnya.
Bahan yang Digunakan dalam Sablon DTG
1. Kain Katun
Kain katun adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan dalam sablon DTG. Alasan utamanya adalah:
Kemampuan Menyerap Tinta: Katun memiliki sifat menyerap tinta yang baik, memungkinkan hasil cetakan terlihat tajam dan jelas.
Kenyamanan: Kain katun sangat nyaman dipakai dan bernapas, sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Biaya: Kain katun umumnya lebih terjangkau, membuatnya pilihan yang baik untuk produksi massal.
2. Campuran Poliester dan Katun
Bahan campuran poliester dan katun juga sering digunakan dalam sablon DTG. Kelebihannya meliputi:
Daya Tahan: Poliester memberikan kekuatan tambahan, menjadikan kain lebih tahan lama dan tidak mudah kusut.
Warna yang Lebih Cerah: Kain campuran sering kali memberikan hasil cetakan yang lebih cerah dan tahan lama dibandingkan katun murni.
Penyusutan yang Minim: Kain campuran cenderung lebih stabil dalam hal penyusutan, sehingga ukuran produk tetap terjaga setelah dicuci.
3. Kain Linen
Linen adalah bahan alami yang juga bisa digunakan dalam sablon DTG. Beberapa kelebihan linen adalah: