Kemudian yang terakhir ada pada waktu produksinya, karena sablon digital lebih modern daripada sablon manual tentu saja bisa kita bayangkan betapa efektifnya sablon digital yang dibantu mesin yang lebih canggih dalam pengerjaannya.
Sablon Manual
Proses produksi sablon manual membutuhkan waktu yang lebih lama karena melibatkan beberapa tahapan, seperti pembuatan screen, penjemuran, dan pencetakan.
Sablon Digital
Proses produksi sablon digital jauh lebih cepat. Desain dapat langsung dicetak pada kaos tanpa perlu tahapan persiapan yang panjang.
Kesimpulan
Baik sablon manual maupun digital memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sablon manual cocok untuk desain sederhana, produksi dalam jumlah besar, dan hasil cetak yang tahan lama. Sablon digital lebih cocok untuk desain yang kompleks, produksi dalam jumlah sedikit, dan waktu produksi yang cepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H