Cara Mengukur Kemeja Pria dengan Benar

Mengukur kemeja dengan tepat sangat penting untuk memastikan bahwa kemeja yang anda beli atau buat sendiri memiliki ukuran yang pas dan nyaman dipakai. Alangkah baiknya kita mengetahui cara mengukur kemeja pria dengan benar. Baik anda ingin membeli kemeja secara online atau membuat pola kemeja sendiri.

Mengetahui cara mengukur dengan benar adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai cara mengukur kemeja, mulai dari persiapan hingga cara menghitung ukuran.

Persiapan Sebelum Mengukur Kemeja Pria

Tentunya sebelum memulai proses pengukuran, kita harus memastikan bahwa alat yang akan kita gunakan untuk melakukan pengukuran ada. Untuk itu alat dan bahan yang harus disiapkan adalah :

• Pita ukur: pita ukur yang fleksibel dan tidak mudah melar.
• Cermin: anda akan membutuhkan cermin untuk melihat bagian belakang tubuh saat mengukur.
• Pakaian yang pas: Kenakan pakaian yang pas di tubuh agar hasil pengukuran lebih akurat.
• Pena dan kertas: Catat semua hasil pengukuran anda.

Mengukur Bagian Tubuh

Setelah kita mendapatkan alat yang kita butuhkan dalam proses pengukuran selanjutnya adalah langkah langkahnya. Berikut adalah langkah-langkah mengukur bagian tubuh yang diperlukan untuk menentukan ukuran kemeja:

• Lingkar leher: Ukur bagian terkecil leher anda, tepat di bawah jakun. Pastikan pita ukur tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.
• Lebar bahu: Ukur jarak dari ujung bahu satu ke ujung bahu lainnya, melewati tulang belikat.
• Lingkar dada: Ukur bagian terluas dada anda, di bawah ketiak. Pastikan pita ukur lurus dan sejajar dengan lantai.
• Lingkar pinggang: Ukur bagian terkecil pinggang anda, tepat di atas tulang pinggul.
• Panjang lengan: Ukur dari titik tengah leher, melewati bahu, siku, hingga pergelangan tangan.
• Panjang kemeja: Ukur dari titik tengah leher hingga panjang yang anda inginkan, misalnya sampai pinggang atau paha.

Mengukur Kemeja Pria yang Sudah Ada

Jika anda ingin membuat pola kemeja berdasarkan kemeja yang sudah anda miliki dan pas, berikut langkah-langkahnya:

• Letakkan kemeja di permukaan yang datar.
• Ukur lebar bahu: Ukur jarak antara jahitan bahu di bagian depan dan belakang kemeja.
• Ukur panjang lengan: Ukur dari jahitan bahu hingga ujung manset.
• Ukur panjang kemeja: Ukur dari kerah hingga ujung bawah kemeja.
• Ukur lingkar dada: Ukur keliling bagian dada kemeja, lalu bagi dua untuk mendapatkan ukuran setengah lingkar dada.
• Ukur lingkar pinggang: Ukur keliling bagian pinggang kemeja, lalu bagi dua untuk mendapatkan ukuran setengah lingkar pinggang.

Membuat Pola Kemeja

Setelah mendapatkan hasil pengukuran, anda dapat menggunakannya untuk membuat pola kemeja. Ada banyak sumber daya yang tersedia secara online maupun dalam bentuk buku yang dapat membantu anda membuat pola kemeja sendiri. Pastikan anda memilih pola yang sesuai dengan model kemeja yang ingin anda buat.

tips untuk merawat kemeja agar awet dan tetap terlihat bagus:

1. Perhatikan Label Perawatan

• Ikuti petunjuk: Selalu perhatikan label perawatan yang tertera pada kemeja. Label ini memberikan informasi penting tentang cara mencuci, menyetrika, dan mengeringkan kemeja dengan benar.
• Pisahkan bahan: Pisahkan kemeja berdasarkan jenis bahannya. Misalnya, kemeja katun sebaiknya dicuci terpisah dengan kemeja berbahan sintetis.

2. Cuci dengan Benar

• Air dingin: Cuci kemeja dengan air dingin atau hangat (tidak lebih dari 30 derajat Celsius). Air panas dapat menyebabkan warna luntur dan serat kain rusak.
• Deterjen lembut: Gunakan deterjen yang lembut dan khusus untuk pakaian berwarna. Hindari menggunakan pemutih.
• Jangan peras terlalu kuat: Setelah dicuci, jangan peras kemeja terlalu kuat. Peras perlahan atau langsung gantung untuk menghindari kerutan dan kerusakan pada serat kain.

3. Proses Pengeringan

• Hindari mesin pengering: Sebaiknya hindari mengeringkan kemeja di mesin pengering, terutama untuk kemeja berbahan katun. Panas yang tinggi dari mesin pengering dapat menyebabkan kerutan dan membuat kain menyusut.
• Jemur di tempat teduh: Jemur kemeja di tempat yang teduh dan berangin. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari karena dapat menyebabkan warna luntur dan kain menjadi keras.
• Jangan gantung dengan hanger: Untuk menghindari terbentuknya garis-garis pada bahu kemeja, sebaiknya lipat kemeja dan letakkan di atas permukaan yang datar saat mengeringkan.

4. Menyeterika

• Suhu yang tepat: Atur suhu setrika sesuai dengan jenis kain kemeja. Referensi suhu yang tepat dapat dilihat pada label perawatan.
• Gunakan kain lap: Letakkan kain lap tipis di antara setrika dan kemeja untuk melindungi kain dari panas langsung.
• Setrika dalam keadaan lembap: Menyeterika kemeja dalam keadaan sedikit lembap akan membantu menghilangkan kerutan dengan lebih mudah.

5. Penyimpanan

• Gantung dengan benar: Gantung kemeja dengan menggunakan hanger yang sesuai dengan ukuran bahu kemeja. Hindari menggunakan hanger yang terlalu kecil atau terlalu besar.
• Lipat dengan rapi: Jika tidak ingin menggantung kemeja, lipat dengan rapi dan simpan di dalam lemari. Hindari melipat bagian kerah dan manset terlalu sering karena dapat menyebabkan lipatan permanen.
• Hindari tempat yang lembap: Simpan kemeja di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung dan sumber kelembaban.

Kesimpulan

Mengukur kemeja pria dengan benar adalah langkah penting untuk mendapatkan kemeja yang pas dan nyaman dipakai. Dengan mengikuti panduan di atas, anda dapat mengukur tubuh anda sendiri atau kemeja yang sudah anda miliki dengan akurat. Hasil pengukuran ini dapat digunakan untuk membeli kemeja secara online, membuat pola kemeja sendiri, atau memberikan informasi yang akurat kepada penjahit.