Sablon flock dan plastisol adalah dua teknik sablon yang populer dan sering digunakan untuk mencetak desain pada kaos dan berbagai jenis tekstil lainnya. Meskipun keduanya menghasilkan hasil akhir yang menarik, namun terdapat beberapa perbedaan signifikan antara keduanya. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai perbedaan kedua jenis sablon, mulai dari bahan, proses pengerjaan, hingga hasil akhir.
Pengertian Sablon Flock dan Plastisol
Sablon flock adalah teknik sablon yang menggunakan bahan flock, yaitu serat sintetis yang sangat halus menyerupai bulu. Bahan flock ini kemudian ditempelkan pada kain menggunakan perekat panas. Hasil akhir sablon flock memiliki tekstur yang lembut dan sedikit timbul, memberikan kesan mewah dan elegan.
Sablon plastisol, di sisi lain, menggunakan tinta plastisol yang berbahan dasar PVC. Tinta plastisol memiliki tekstur yang lebih tebal dan tidak menyerap ke dalam serat kain. Setelah dicetak, tinta plastisol perlu dikeringkan dengan suhu tinggi menggunakan heat press agar menempel dengan kuat pada kain. Hasil akhir sablon plastisol memiliki tampilan yang lebih solid dan tahan lama.
Proses Pengerjaan
Proses pengerjaan sablon flock dan plastisol cukup berbeda. Pada sablon flock, setelah desain di print pada screen, bahan flock akan di taburkan di atas screen yang telah di lapisi perekat. Kemudian, kaos akan di tekan menggunakan heat press agar flock menempel dengan kuat pada kain.
Sementara itu, pada sablon plastisol, tinta plastisol akan di cetak langsung pada kain melalui screen. Setelah itu, kaos akan di keringkan menggunakan heat press dengan suhu tinggi agar tinta menempel dengan kuat dan membentuk lapisan yang solid.
Perbedaan Hasil Akhir
- Tekstur: Sablon flock memiliki tekstur yang lembut dan sedikit timbul, memberikan kesan mewah. Sablon plastisol memiliki tekstur yang lebih tebal dan solid.
- Tampilan: Sablon flock memberikan tampilan yang elegan dan berkelas. Sablon plastisol memberikan tampilan yang lebih tajam dan kontras.
- Daya Tahan: Sablon flock umumnya lebih rentan terhadap gesekan dan pencucian dibandingkan dengan sablon plastisol. Sablon plastisol lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.
- Fleksibelitas Desain: Sablon flock lebih cocok untuk desain yang sederhana dan tidak terlalu detail. Sablon plastisol dapat di gunakan untuk berbagai jenis desain, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks.
Â
Perbedaan Harga dan Proses Produksi
Salah satu perbedaan yang cukup signifikan antara sablon flock dan plastisol adalah dari segi harga dan proses produksi. Sablon flock umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dari pada sablon plastisol. Hal ini di karenakan bahan flock yang di gunakan memiliki harga yang lebih mahal dan proses pengerjaannya yang lebih kompleks. Selain itu, waktu produksi sablon flock juga cenderung lebih lama di bandingkan dengan sablon plastisol. Sablon plastisol, dengan proses yang lebih sederhana dan bahan yang lebih terjangkau, menawarkan opsi yang lebih ekonomis, terutama untuk produksi dalam jumlah besar.
Perawatan Sablon Flock dan Plastisol
Perawatan sablon flock dan plastisol juga memiliki perbedaan. Sablon flock cenderung lebih sensitif terhadap gesekan dan pencucian. Untuk menjaga kualitas sablon flock, sebaiknya cuci kaos dengan tangan menggunakan air dingin dan deterjen ringan. Hindari menggunakan pemutih dan jangan menggosok bagian sablon terlalu keras. Sementara itu, sablon plastisol lebih tahan lama dan mudah perawatannya. Kaos dengan sablon plastisol dapat di cuci dengan mesin cuci menggunakan deterjen biasa. Namun, untuk menjaga warna tetap cerah, sebaiknya di balik terlebih dahulu sebelum di cuci.
Keunggulan dan Kekurangan Tiap Teknik
Sablon flock dan plastisol masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan. Sablon flock memberikan tampilan yang mewah dan elegan, namun harganya lebih mahal dan perawatannya lebih rumit. Kemudian Sablon plastisol lebih terjangkau, tahan lama, dan fleksibel dalam hal desain, namun tidak memberikan kesan mewah.
- Sablon Flock: Cocok di gunakan untuk desain yang ingin memberikan kesan mewah dan elegan, seperti logo merek, nama, atau desain yang sederhana.
- Sablon Plastisol: Cocok digunakan untuk berbagai jenis desain, mulai dari desain yang sederhana hingga yang kompleks. Sangat cocok untuk kaos olahraga, kaos band, atau kaos dengan desain yang detail.
Faktor-faktor lain yang perlu di pertimbangkan saat memilih teknik sablon:
- Jenis kain: Bahan kain yang di gunakan juga akan mempengaruhi hasil akhir sablon.
- Jumlah pesanan: Untuk pesanan dalam jumlah besar, sablon plastisol biasanya lebih ekonomis.
- Detail desain: Desain yang sangat detail mungkin lebih cocok menggunakan sablon plastisol.