Mohon tunggu...
Hyoga S
Hyoga S Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa SMKN 1 Magelang

Saya merupakan seorang siswa dari SMKN 1 Magelang yang sedang PKL di CV.RUMAH MESIN

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bahan Sablon DTG yang Wajib Kamu Ketahui!

12 Agustus 2024   10:23 Diperbarui: 12 Agustus 2024   11:10 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sablon DTG (Direct to Garment) adalah teknik cetak digital langsung pada kain yang semakin populer. Kualitas hasil cetak yang menawan dan fleksibilitas desain menjadi daya tarik utama, tentunya hal itu tak luput dari bahan sablon dtg.

Namun, untuk mendapatkan hasil cetak yang optimal, pemilihan bahan yang tepat sangat krusial. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai berbagai jenis bahan yang umum di gunakan dalam sablon DTG, karakteristiknya, serta tips memilih bahan yang sesuai.

Memahami Bahan Sablon DTG

Bahan yang di gunakan dalam sablon DTG memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kualitas hasil cetak. Bahan yang baik akan menghasilkan warna yang cemerlang, detail yang tajam, dan daya tahan yang lama. Selain itu, bahan juga mempengaruhi kenyamanan pemakaian kaos.

Terdapat berbagai jenis bahan yang dapat kita gunakan untuk sablon DTG, mulai dari bahan alami seperti katun hingga bahan sintetis seperti polyester. Setiap jenis bahan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti tingkat penyerapan tinta, tekstur permukaan, dan ketebalan. Pemilihan bahan yang tepat akan sangat bergantung pada desain yang akan di cetak, serta tujuan penggunaan kaos.

Jenis Bahan Sablon DTG yang Populer

  • Katun Combed: Merupakan jenis bahan katun yang paling umum digunakan untuk sablon DTG. Katun combed memiliki serat yang lebih halus dan rapat dari pada katun biasa, sehingga menghasilkan permukaan kain yang lebih rata dan menyerap tinta dengan baik. Hasil cetak pada katun combed cenderung lebih tajam dan tahan lama.
  • Katun Bamboo: Bahan ini terbuat dari serat bambu yang memiliki sifat antibakteri dan hypoallergenic. Katun bamboo juga sangat lembut dan nyaman digunakan. Meskipun harganya lebih mahal dari pada katun combed, namun hasil cetak pada katun bamboo sangatlah halus dan natural.
  • Polyester: Bahan sintetis ini memiliki sifat yang kuat dan tahan lama. Polyester juga cepat kering dan tidak mudah kusut. Namun, hasil cetak pada polyester cenderung kurang tajam dari pada bahan katun. Polyester sering terpakai untuk membuat kaos olahraga atau kaos yang membutuhkan daya tahan tinggi.
  • Cotton Poly: Merupakan campuran antara katun dan polyester. Bahan ini menggabungkan kelebihan dari kedua bahan tersebut, yaitu kenyamanan katun dan daya tahan polyester. Cotton poly cocok digunakan untuk berbagai jenis desain dan aktivitas.

Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Bahan

  • Desain: Desain yang kompleks dengan banyak detail membutuhkan bahan dengan permukaan yang rata dan menyerap tinta dengan baik, seperti katun combed.
  • Tujuan Penggunaan: Untuk kaos sehari-hari, bahan katun combed atau katun bamboo adalah pilihan yang baik. Sedangkan untuk kaos olahraga, polyester atau cotton poly lebih cocok.
  • Anggaran: Harga bahan sablon DTG bervariasi tergantung pada jenis bahan dan kualitasnya. Pilih bahan yang sesuai dengan anggaran Anda.
  • Perawatan: Setiap bahan memiliki cara perawatan yang berbeda. Pilih bahan yang mudah dirawat dan tidak mudah rusak.

Tips Memilih Bahan Sablon DTG

  • Konsultasikan dengan Printer: Mintalah saran dari printer mengenai jenis bahan yang paling cocok untuk desain Anda.
  • Perhatikan Kualitas Bahan: Pilih bahan yang memiliki kualitas baik agar hasil cetak lebih tahan lama.
  • Pertimbangkan Kenyamanan: Pilih bahan yang nyaman anda gunakan, terutama jika kaos akan anda pakai sehari-hari.
  • Sesuaikan dengan Anggaran: Bandingkan harga berbagai jenis bahan dan pilih yang sesuai dengan budget Anda.

Cara Merawat Sablon DTG agar Tahan Lama

Setelah mengetahui berbagai jenis bahan dan cara memilih bahan yang tepat untuk sablon DTG, langkah selanjutnya adalah merawat kaos sablon agar hasil cetak tetap awet dan tidak mudah rusak. Berikut adalah beberapa tips merawat kaos sablon DTG:

  • Cuci dengan Tangan: Sebaiknya cuci kaos sablon DTG dengan tangan menggunakan air dingin dan deterjen ringan. Hindari menggosok bagian sablon terlalu keras, karena dapat merusak lapisan tinta.
  • Jangan Rendam Terlalu Lama: Merendam kaos terlalu lama dapat menyebabkan warna sablon luntur. Cukup rendam selama beberapa menit saja sebelum kita cuci.
  • Hindari Pemutih: Pemutih dapat merusak serat kain dan menyebabkan warna sablon memudar. Jangan pernah menggunakan pemutih untuk mencuci kaos sablon DTG.
  • Jangan Setrika Langsung pada Sablon: Setrika dapat merusak lapisan tinta sablon. Jika perlu menyetrika, balik kaos dan setrika bagian dalam.
  • Jemur di Tempat Teduh: Sinar matahari langsung dapat menyebabkan warna sablon memudar. Jemur kaos sablon di tempat yang teduh dan berangin.
  • Jangan Dibilas dengan Air Panas: Air panas dapat membuat warna sablon luntur. Selalu gunakan air dingin untuk membilas kaos sablon.

Kesimpulan

Pemilihan bahan sablon DTG merupakan langkah penting untuk mendapatkan hasil cetak yang berkualitas. Setiap jenis bahan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga pemilihan bahan harus sesuaikan dengan desain, tujuan penggunaan, dan anggaran. Dengan memilih bahan yang tepat, anda dapat menghasilkan kaos dengan desain yang menarik, nyaman anda gunakan, dan tahan lama.

Selain bahan, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah perawatan kaos setelah dicetak. Ikuti petunjuk perawatan yang tertera pada label untuk menjaga kualitas warna dan mencegah kerusakan pada desain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun