SURABAYA – Bulan suci Ramadhan merupakan salah satu bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia. Bulan ini digadang-gadang menjadi ajang untuk menyebarkan kebaikan dan menolong sesama. Mulai dari yang muda hingga yang tua tak henti untuk selalu menunjukkan antusiasmenya.
Hal ini juga berlaku pada mahasiswa pertukaran kampus merdeka di seluruh nusantara.
Jauh dari keluarga tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan di bulan Ramadhan. Namun ada yang unik, nih. Di beberapa universitas, mahasiswa dianjurkan untuk tinggal di asrama yang disediakan oleh pihak kampus. Seperti hal-nya yang dilakukan oleh Universitas Airlangga yang menyediakan asrama kepada para mahasiswa pertukarannya.
Tinggal di asrama itu sendiri tidak serta merta menghalangi para mahasiswa pertukaran untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang ditawarkan pada bulan suci ini. Banyak hal yang dapat dilakukan dan dinikmati seiring berjalannya waktu.
“Kegiatan yang aku lakukan seperti halnya muslim di bulan Ramadhan, tetep melaksanakan ibadah-ibadah yang dianjurkan seperti ngaji, shalat tarawih bareng, buka puasa bareng,” Ujar Pusima, Mahasiwa Universitas Lambung Mangkurat yang tengah mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka ke Universita Airlangga.
"Buka puasa kali ini tuh ada yang berbeda. Kalau biasanya sebelum pertukaran aku engga pernah yang namanya buka di masjid, tapi pas aku pertukaran, aku bisa ngerasain gimana rasanya buka di masjid sama temen-temenku yang lain. Kadang juga ada beberapa kali sahur di masjid juga,” lanjutnya.
Salah satu program yang dilakukan oleh Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini adalah membuat EXPO dengan tema Kuliner Nusantara. Para mahasiswa didorong untuk mengenalkan makanan dan minuman yang ada di Indonesia dan menjualnya kepada publik dengan sistem kupon. Dan untuk mendapatkan kupon tersebut, kita harus melakukan beberapa hal yang diminta oleh masing-masing kelompok seperti bermain game, tanya jawab, hingga mengikuti akun sosial media.
“Terus juga didalam pertukaran ini, ada dibentuk kelompok dan kami diberi tugas untuk membuat acara EXPO tentang makanan dan itu dilakukan secara bersama.” ujar Pusima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H