Banyak bahasa baru di kalangan remaja atau milenial yang bermunculan yang menjadi perdebatan dan kontroversial. Bahasa Indonesia dikenal luas dengan bahasanya yang santun dan seragam, namun seiring dengan perkembangan globalisasi, bahasa gaul dapat berdampak pada kehidupan sosial budaya.
Menurut KBBI edisi keempat, bahasa gaul berarti "dialek bahasa Indonesia nonformal yang digunakan oleh masyarakat tertentu atau di daerah tertentu untuk bersosialisasi". Sedangkan menurut KBBI, "perkumpulan" juga berarti "No. 1 tentang mata pencaharian; 2 kehidupan sosial; - mempengaruhi kepribadian". Bunyinya "dialek bahasa Indonesia nonformal yang digunakan oleh sebagian masyarakat atau di daerah tertentu untuk bersosialisasi atau bersosialisasi".
pengaruh positif
1. Anak muda lebih kreatif dalam menyampaikan pendapat
Di era globalisasi saat ini, banyak remaja menggunakan bahasa gaul untuk mengekspresikan pendapat mereka dengan cara yang dipahami masyarakat luas.
Menciptakan keakraban dalam komunikasi. Penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja menciptakan rasa keakraban dengan teman sebayanya saat mereka berkomunikasi dengan bebas dan merasa lebih nyaman.
dampak negatif
Bahasa Indonesia diganti dengan bahasa gaul.
Generasi negeri ini terus menurun seiring semakin memudarnya Indonesia, mungkin bahasa Indonesia akan semakin terpinggirkan sebagai bahasa bangsa dan jati diri bangsa.
2. Tingkat bahasa Indonesia akan menurun. Bahasa gaul sangat mudah digunakan dalam berkomunikasi dan hanya sedikit orang yang mengerti arti bahasa gaul, sehingga para remaja lebih memilih menggunakan bahasa gaul sebagai bahasa sehari-harinya sehingga bahasa Indonesia sudah ketinggalan zaman di mata remaja dan juga menurunnya kemampuan berbahasa Indonesia.
Demikian uraian saya tentang artikel yang saya tulis tentang bagaimana pengaruh bahasa gaul mempengaruhi kaum milenial di Indonesia. Terima kasih banyak.
