Praktik Implementasi Kurikulum Merdeka Menjadi Semangat Baru untuk Pendidikan Bangsa Indonesia yang Lebih Berkualitas

pesan kedua adalah bahwa untuk meningkatkan kualitas belajar murid, kurikulum Merdeka mendorong dan memudahkan pembelajaran berdiferensiasi, atau pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan belajar murid. Guru dapat memilih untuk menggunakan zat-zat tertentu dari sebuah teks atau menggunakan buku teks dari jenjang kelas yang lebih tinggi atau lebih rendah, sesuai dengan kebutuhan belajar murid. Bapak dan Ibu guru juga diharapkan dapat memodifikasi berbagai sumber belajar lain selain buku teks, termasuk yang sudah kita sediakan dalam platform Merdeka mengajar.

pesan ketiga adalah bahwa kurikulum Merdeka juga mendorong peningkatan kualitas belajar dengan memberi waktu khusus bagi pengembangan karakter dalam kurikulum Merdeka, ada sekitar 20 sampai 30% jam pelajaran yang digunakan untuk aktivitas kokurikuler berupa projek penguatan profil pelajar Pancasila. 

Ini penting karena karakter tidak bisa dikembangkan hanya melalui pelajaran akademik saja, namun perlu diingat, bahwa projek penguatan profil pelajar Pancasila ini tidak harus menghasilkan produk, kegiatannya tidak harus berbiaya besar atau mengenalkan teknologi. 

Ukuran keberhasilannya bukan biaya atau kemahalan kegiatan, tapi pengembangan karakter yang dirasakan oleh murid Ibu dan Bapak guru sekalian. Intisari dari kurikulum Merdeka ini supaya Mendorong Ibu dan Bapak guru dan para kepala satuan pendidikan untuk mempelajari lebih lanjut. Tidak ditentukan oleh kelengkapan dokumen atau kepatuhan administrasi yang dinilai oleh pemerintah, kriteria utama keberhasilan penerapan kurikulum merdeka adalah dampaknya pada proses dan hasil belajar murid kita semua.

Jadi, bisa dibilang dengan adanya kurikulum merdeka ini, para murid dan guru dapat lebih leluasa atau fokus dalam sebuah materi pembelajaran, selain itu juga dapat mengkondisikan sesuai dengan ekosistem yang ada di daerah tersebut, sehingga pembelajaran bisa menjadi lebih berkualitas dan efisien. Dan para guru maupun murid dapat lebih bersemangat dalam proses pembelajaran. Mungkin dengan adanya kurikulum merdeka ini, akan berbeda dengan yang selama ini para pelajar rasakan, dimana setiap mata pelajaran harus  dikuasai.