Mohon tunggu...
Handi DWiP
Handi DWiP Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Menulis untuk menghabiskan waktu. Blog pribadi hydarnusnote.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kurangi Penggunaan "P" di Awal Percakapan dalam Pesan Singkat

24 Oktober 2022   17:04 Diperbarui: 24 Oktober 2022   17:10 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Halo, isu yang cukup menjadi banyak perbincangan cukup banyak orang yaitu menggunakan "P" pada awal percakapan. Kenapa "P"? Padahal banyak kata-kata untuk memulai perbicangan, seperti salam, atau ucapan selamat pagi/siang/malam.

Saya sendiri berpikir kalau awal dari penggunaan "P" ini berawal dari salah satu fitur pesan singkat yang populer di jamannya, yaitu BBM. Di dalam aplikasi BBM ini ada fitur yang dapat mengirimkan tanda bahwa ada pesan yang urgent/genting untuk dibaca, yaitu fitur "PING!!!"

Karena BBM sudah jarang atau bahkan tidak ada (saya tidak tahu masih ada atau tidak), dan media pesan singkat ini beralih ke aplikasi lain, akhirnya para pengguna aplikasi lain ini menggunakan cara lain untuk memberitahu kalau ada pesan masuk. Karena di aplikasi tersebut tidak ada fitur seperti BBM itu.

Pada awalnya penggunaan "P" ini memang berfungsi sebagaimana mestinya (setahu saya), yaitu hanya untuk memberitahu atau sekedar mengirimkan sinyal apabila penerima pesan mungkin tidak sadar bahwa ada pesan yang masuk. Lama-kelamaan penggunaan "P" ini menjadi pembuka percakapan.

Hal ini sungguh sangat disayangkan, tetapi kebiasaan ini justru menjadi lumrah yang digunakan masyarakat Indonesia (saya tidak tahu apa diluar Indonesia juga ada). Padahal ada kalimat pembuka yang lebih baik, apa mungkin karena orang-orang ini malas untuk mengetik? atau mungkin sekedar mengetes apakah orang yang dikirim pesan ini online atau tidak? Apapun alasannya penggunaan "P" seperti itu sungguh sangat tidak sopan (hanya pendapat pribadi).

Ya mungkin untuk percakapan sehari-hari seperti teman dekat atau keluarga yang tidak masalah dengan hal itu, ya sah sah aja, hanya saja kalau penggunaannya untuk menyapa orang baru atau bahkan mungkin menyambut orang penting, sungguh sangat tidak bermartabat.

Semoga penggunaan "P" yang seperti di atas tadi semakin berkurang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun